Menurut PANews, salah satu pendiri CertiK, Gu Ronghui, menekankan pentingnya kepatuhan sebagai elemen dasar bagi transisi Web3 ke arus utama selama pidatonya di Unchained Summit di Dubai. Ia menyoroti peran CertiK dalam mendukung badan-badan regulasi global dengan menyediakan laporan audit publik dan perangkat Skynet on-chain untuk memantau transaksi dan teknologi blockchain.
Gu Ronghui, yang terlibat dengan organisasi seperti Otoritas Moneter Singapura dan Gugus Tugas Web3 Hong Kong, berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem tata kelola Web3 global. Ia mengeksplorasi keseimbangan antara prinsip desentralisasi dan persyaratan regulasi, mengadvokasi kebijakan regulasi yang "dapat dikelola, terlihat, dan dapat ditegakkan." Pengamat industri percaya bahwa keterlibatan pakar teknis dalam pembuatan kebijakan akan menjadi model praktis yang signifikan untuk regulasi Web3 yang inovatif, yang mendorong perkembangan industri yang sehat dalam jangka panjang.
Layanan CertiK menjangkau 150 negara, dengan lebih dari 4.900 klien. Perusahaan ini bekerja sama dengan badan-badan regulasi di kawasan seperti Singapura, Hong Kong, dan Dubai, menawarkan wawasan teknis untuk meningkatkan kerangka regulasi.