Menurut PANews, laporan terbaru oleh New York Digital Investment Group (NYDIG) menyoroti peran Bitcoin yang mulai muncul sebagai alat penyimpanan nilai non-sovereign di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Laporan tersebut mencatat bahwa sejak 2 April 2025, yang disebut sebagai 'Hari Pembebasan' oleh Presiden AS Donald Trump, dolar AS dan obligasi Treasury jangka panjang telah melemah, sementara emas, franc Swiss, dan Bitcoin telah mendapatkan dukungan pasar. Meskipun terjadi penurunan di pasar saham AS, Bitcoin telah meningkat sebesar 10,3%, yang menunjukkan adanya pemisahan dari aset berisiko tradisional.

NYDIG menekankan bahwa meskipun tren ini masih dalam tahap awal, data saat ini tidak cukup untuk mengonfirmasi penerimaan Bitcoin secara luas sebagai aset safe haven. Namun, mengingat meningkatnya volatilitas struktural di pasar dan berkurangnya kepercayaan pada aset safe haven tradisional, Bitcoin dapat menjadi pilihan bagi investor yang mencari metode penyimpanan nilai alternatif.