Menurut PANews, saat Presiden AS Donald Trump memasuki 100 hari pertama masa jabatan keduanya minggu depan, jajak pendapat gabungan oleh The New York Times dan Siena College menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Amerika berpandangan negatif terhadap kinerja pemerintahannya. Dirilis pada hari Jumat, survei tersebut mengungkapkan bahwa 66% pemilih terdaftar menganggap pemerintahan Trump berada dalam keadaan 'kacau', sementara 32% tidak setuju dan 3% tetap tidak yakin.

Lebih jauh lagi, 59% responden mengungkapkan perasaan 'takut' terhadap keputusan Presiden sejak kembali ke Gedung Putih, dengan kurang dari setengahnya (40%) tidak setuju dengan sentimen ini. Jajak pendapat tersebut juga menyoroti perbedaan gender, yang menunjukkan bahwa 67% pemilih perempuan dan 52% pemilih laki-laki merasa khawatir terhadap kebijakan baru Trump.