Menurut Cointelegraph, Bank Nasional Swiss (SNB) telah menolak seruan untuk menggabungkan Bitcoin ke dalam cadangannya, meskipun tantangan makroekonomi yang terus berlanjut. Ketua SNB Martin Schlegel menyatakan dalam pertemuan pemegang saham di Bern bahwa mata uang kripto saat ini tidak memenuhi persyaratan untuk cadangan mata uang bank. Sikap ini muncul di tengah tekanan yang meningkat dari industri kripto lokal untuk memasukkan Bitcoin (BTC) dalam cadangan bank sentral.

Luzius Meisser, anggota dewan pialang cryptocurrency Bitcoin Suisse, berpendapat bahwa memegang Bitcoin adalah tindakan yang bijaksana seiring dunia bertransisi menuju tatanan multipolar, terutama mengingat melemahnya dolar dan euro. Schlegel sebelumnya telah mengungkapkan kekhawatiran tentang stabilitas, likuiditas, dan keamanan Bitcoin, mengulangi ketidakberaniannya untuk menjadikannya aset cadangan untuk Swiss.

Pada 31 Desember 2024, Sekretariat Federal Swiss meluncurkan proposal untuk mewajibkan SNB secara konstitusi untuk memegang Bitcoin di neraca keuangannya. Inisiatif ini membutuhkan 100.000 tanda tangan untuk memicu referendum. Proposal ini bertujuan untuk mengubah Pasal 99 konstitusi, yang saat ini mewajibkan SNB untuk memegang sebagian cadangannya dalam bentuk emas. Jika berhasil, amandemen ini akan mencakup Bitcoin di samping emas.

Kampanye ini, yang didukung oleh pemikir nirlaba Bitcoin Swiss 2B4CH, bertujuan untuk mengurangi ketergantungan bank sentral pada simpanan mata uang asing, terutama dalam dolar AS dan euro. Meisser menekankan bahwa Bitcoin menawarkan perlindungan terhadap pengaruh politik, karena tidak dapat diinflasi melalui pengeluaran defisit.

Swiss tetap menjadi pusat terkemuka untuk perusahaan blockchain, dengan "Crypto Valley" di Zug sebagai tempat lahirnya Ethereum. Wilayah ini terus mendorong inisiatif kripto, termasuk peluncuran terbaru pembayaran berbasis Bitcoin oleh raksasa grosir global Spar di sebuah kota Swiss. Valuasi Crypto Valley melampaui $593 miliar pada 2024, mencerminkan trajektori pertumbuhan industri blockchain di daerah tersebut, yang melihat munculnya 17 unicorn startup kripto tahun lalu.