Menurut ShibDaily, ekosistem Shiba Inu, yang dulunya merupakan tokoh terkemuka dalam tren koin meme, kini tengah membuat langkah signifikan menuju adopsi global. Pergeseran ini ditandai oleh Shytoshi Kusama, mantan visioner utama, yang mengambil peran sebagai Duta Utama. Perubahan ini menandakan transformasi besar dalam arah proyek, yang menekankan manfaat di dunia nyata.

 

Kusama, yang akrab disapa "Shy" di dalam komunitas, mengumumkan transisinya dalam sebuah posting blog, yang menyoroti pencapaian proyek tersebut, termasuk mempertahankan posisinya di antara 20 token teratas dan mencapai 800 juta transaksi tanpa cela di jaringan Shibarium. Langkah ini menunjukkan pergeseran strategis dari awal proyek yang terinspirasi meme menjadi inisiatif yang lebih terfokus yang bertujuan menciptakan "Negara Jaringan". Kerangka kerja baru ini dirancang untuk membantu pemerintah, bisnis, dan individu dalam transisi ke Web3, dengan memanfaatkan token inti ekosistem.

 

Elemen kunci dari strategi ini adalah sistem operasi Shiba Inu, ShibOS, yang sebelumnya dikenal sebagai 36 Chambers of Tech. Tumpukan teknologi ini menawarkan platform untuk mengembangkan aplikasi Web3. Sebagai Duta Utama, Kusama akan fokus pada promosi ShibOS, membimbing proyek-proyek yang tertarik untuk membangun dengan teknologi ini, dan membantu mereka menerapkan solusi global. Rand Hindi, CEO Zama, menyatakan dukungannya terhadap peran baru Kusama, dengan menekankan potensi ShibOS sebagai sistem operasi untuk negara-negara jaringan.

 

Selain itu, proyek ini bergerak menuju tata kelola yang terdesentralisasi melalui Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO). Kusama telah berkomitmen untuk memastikan transisi yang lancar menuju kendali komunitas, yang menyoroti dedikasi proyek terhadap tata kelola yang terdesentralisasi. Pergeseran ini merupakan evolusi yang signifikan bagi ekosistem Shiba Inu, karena berupaya memperluas utilitas dan pengaruhnya di pasar global.