satoshiNakamato

BlackRock's IBIT is on track to surpass Satoshi next year, but this could happen sooner.
BlackRock's iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) is on track to surpass Satoshi Nakamoto as the leading holder of the largest cryptocurrency by the end of next summer, according to Bloomberg analyst Eric Balchunas.
The Bitcoin ETF of the world's leading asset manager currently stands at 636,108 coins. Based on blockchain forensic analysis, Satoshi's Bitcoin holdings are believed to be somewhere around 1.12 million coins.
Back in 2013, researcher Sergio Demian Lerner estimated that the mysterious Bitcoin creator personally mined more than a million tokens. He managed to determine this by identifying the so-called "Patoshi pattern" after analyzing the nonce values of the specific blocks that were mined during Bitcoin's earliest days.
That said, it should be noted that the aforementioned estimate is only probabilistic. Even though Satoshi-era Bitcoin holdings are often on the move, the coins linked to the creator of the original cryptocurrency remain untouched. Balchunas believes that these coins are very unlikely to move in the future.
Timeline could be shortened
Balchunas has also noted that Bitcoin surpassing the $150,000 mark could potentially encourage a lot of advisors to pivot to IBIT. This will "dramatically" shorten the aforementioned timeline since a massive price rally could trigger another wave of inflows, according to the famous ETF analyst. Even though this type of institutional adoption undermines the libertarian-centric Bitcoin narrative, Balchunas is certain that it will positively affect Bitcoin's staying power.
#bitcoin #satoshiNakamato #BlackRock⁩
$BTC

Генеральний директор Block Inc. Джек Дорсі викликав гарячу дискусію в криптоспільноті, підтримавши ідею відмовитися від терміна «сатоші» на користь назви мінімальної одиниці просто «біткоїн». Про це він заявив 18 травня 2025 року в соцмережі X, коментуючи пост користувача
@grubles
. Пропозиція, викладена в BIP 177 розробником Джоном Карвальо, передбачає скасування дробового формату (вісім знаків після коми) і переосмислення одиниць обліку, що спростить сприйняття біткоїна для новачків.
Дорсі наголосив, що термін «сатоші» заплутує нових користувачів, а проста назва «біткоїн» зробить криптовалюту доступнішою. Однак критики, зокрема Кори Кліппстен і Магдалена Гроновська, попереджають про можливий хаос: зміна може створити враження, що пропозиція біткоїна зросла до 2,1 квадрильйона одиниць, а ціна обвалилася.
Технічно блокчейн залишиться незмінним, але інтерфейси гаманців і бірж потребуватимуть оновлення. Дискусія підкреслює прагнення Дорсі зробити біткоїн повноцінними грішми. Слідкуйте за новинами крипторинку! Підписуйтесь на #MiningUpdates
#bitcoin #JackDorsey #satoshiNakamato #crypto #Blockchain #BIP177 #Web3

ETF Bitcoin BlackRock telah secara tunggal mendominasi pasar ETF, mencatatkan aliran masuk sebesar $287,5 juta pada hari Selasa.

Dengan lebih dari $46 miliar dalam aliran sejak diluncurkan pada Januari 2024, Analis ETF Senior Bloomberg Eric Balchunas percaya bahwa manajer aset ini akan mengalahkan kepemilikan BTC Satoshi Nakamoto pada musim panas mendatang.

Selain itu, jika harga Bitcoin melonjak menjadi $150K, BlackRock dapat mencapai tonggak ini bahkan lebih cepat.
BlackRock Siap Mengalahkan Satoshi Nakamoto dalam Kepemilikan BTC
Eric Balchunas menunjukkan bahwa BlackRock sekarang adalah pemegang Bitcoin terbesar kedua secara global, hanya kalah dari pencipta BTC yang menggunakan nama samaran, Satoshi Nakamoto.

ETF Bitcoin BlackRock menggemparkan pasar. Dengan lebih dari $46 miliar dalam aliran sejak peluncurannya pada Januari 2024, para analis mengatakan itu bisa segera mengalahkan pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, dalam kepemilikan BTC. Dan jika harga Bitcoin melonjak ke $150.000, tonggak ini bisa tiba bahkan lebih cepat — jauh sebelum musim panas 2025.

📊 Pemegang Bitcoin Terbesar Kedua di Dunia
Menurut Eric Balchunas dari Bloomberg, BlackRock sekarang adalah pemegang BTC terbesar kedua di dunia, tepat di belakang Satoshi yang misterius. Namun seperti yang dinyatakan Balchunas — keunggulan itu cepat menyusut.

Dunia kripto kembali diguncang oleh aksi mengejutkan dari seorang whale Bitcoin — julukan bagi investor besar dengan kepemilikan kripto bernilai tinggi. Setelah tertidur selama lebih dari satu dekade, wallet misterius ini tiba-tiba aktif dan memindahkan 300 BTC ke alamat baru!
Menurut data dari platform pemantau blockchain Lookonchain, wallet ini terakhir kali aktif 11 tahun lalu, tepatnya saat menerima 300 BTC dengan harga rata-rata US$447 per koin. Pada saat itu, total nilainya hanya sekitar US$134.000. Namun hari ini, dengan harga Bitcoin yang telah meroket, aset itu bernilai sekitar Rp515 miliar atau setara US$31,1 juta.
> “Sebuah wallet yang tidak aktif selama 11 tahun baru saja memindahkan 300 BTC senilai 31,1 juta dolar ke alamat baru,” tulis Lookonchain melalui akun X mereka pada Rabu (14/05).
Spekulasi Muncul: Take Profit atau Ada Sesuatu yang Lebih?
Aksi ini langsung memicu gelombang spekulasi di kalangan komunitas crypto. Banyak yang bertanya-tanya, mengapa wallet ini tiba-tiba aktif? Apakah sang pemilik ingin take profit setelah melihat harga BTC meroket lebih dari 200 kali lipat sejak tahun 2013? Atau ada alasan lain di balik langkah misterius ini?
Beberapa analis menduga ini bisa jadi langkah awal distribusi atau penjualan besar-besaran, terutama menjelang fase pasar kripto yang mulai menunjukkan volatilitas tinggi. Namun, tidak sedikit pula yang menganggap ini hanya manuver keamanan—pemilik hanya ingin memindahkan dana ke wallet yang lebih modern atau lebih aman.
Fenomena Whale Lama Bangun, Apa Artinya?
Dalam dunia kripto, wallet yang "tertidur" selama bertahun-tahun sering dikaitkan dengan para early adopter—mereka yang membeli Bitcoin di awal kemunculannya. Aktivitas wallet seperti ini bisa berdampak besar terhadap psikologi pasar, terutama jika disertai aksi jual besar.
Bagi investor ritel, ini bisa menjadi sinyal penting untuk lebih waspada terhadap pergerakan harga. Namun di sisi lain, ini juga mengingatkan bahwa keajaiban kripto—mengubah US$134.000 menjadi lebih dari US$31 juta—benar-benar nyata dan masih mungkin terjadi.
---
Kesimpulan:
Kisah whale Bitcoin yang bangun dari tidur panjangnya ini bukan hanya menggugah rasa penasaran, tapi juga menjadi bukti kuat betapa dahsyatnya potensi jangka panjang dari investasi kripto. Satu hal yang pasti: dalam dunia blockchain, tidak ada yang benar-benar tidur selamanya.
#satoshiNakamato #BinanceAlphaAlert
$BTC