Startup kripto DoubleZero baru-baru ini memperoleh surat “No-Action” resmi dari SEC untuk distribusi token 2Z, yang dapat menjadi preseden penting di tengah gelombang regulasi yang ketat. Keputusan SEC ini menunjukkan bahwa proyek yang strukturnya sesuai dapat lepas dari ancaman regulasi besar.

Surat No-Action ini menyiratkan bahwa SEC tidak akan menindak proyek apabila distribusi token dilakukan dalam model otomatis dan transparan sesuai syarat yang disetujui. Bagi DoubleZero, ini memberi ruang lebih untuk melanjutkan operasional tanpa ketakutan regulasi mendadak.

Namun, surat ini bukanlah “izin” mutlak. DoubleZero tetap harus menjaga kepatuhan, audit, dan transparansi penuh. Proyek lain pun akan belajar bahwa struktur hukum, whitepaper, dan alur distribusi harus sesuai standar agar mendapat perlakuan serupa.

Banyak proyek kripto yang gagal karena aspek hukum tidak diperhitungkan dari awal. Keberhasilan DoubleZero bisa jadi titik tolak agar proyek selanjutnya makin matang dalam aspek regulasi sebelum launching.

Para investor juga harus lebih waspada: bukan proyek yang paling cepat meluncur, tapi proyek yang mengutamakan aspek legal dan keberlanjutan yang punya peluang lebih tinggi bertahan.

Secara keseluruhan, langkah ini memperkuat optimisme bahwa regulasi dan inovasi di kripto tidak harus berada dalam konflik. Dengan struktur tepat, proyek bisa beroperasi secara legal dan tetap maju.

Menurut kamu, apakah langkah SEC ini bisa jadi preseden positif bagi proyek kripto lain? Bagikan opinimu di komentar dan jangan lupa share artikel ini agar makin banyak orang paham dampaknya!

#BinanceHODLerEDEN #MarketRebound #BTCPriceVolatilityNow #CryptoETFMonth #StrategyBTCPurchase