Mereka melihat tren jelas: Sekuritas Pemerintah yang Ditokenisasi (TGS) seperti BUIDL dari BlackRock dan BENJI dari Franklin Templeton telah meraih kesesuaian produk-pasar yang kuat, karena investor mencari imbal hasil stabil di ekosistem digital. Untuk memaksimalkan potensi ini, mereka memanfaatkan BounceBit Chain, infrastruktur Layer 1 yang sudah beroperasi, sebagai landasan untuk mendemokratisasi akses ke imbal hasil kelas institusional dari TGS. Langkah awal krusial ini mengubah aset dunia nyata (RWA) seperti surat berharga menjadi sumber imbal hasil yang mudah diakses di blockchain.

#BounceBitPrime , mewujudkan janji model BounceBit dengan menjadi portal yang mengintegrasikan TGS langsung ke aktivitas on-chain dan venue perdagangan. Keunggulannya adalah "Dual Yield Capture": pengguna mendapatkan imbal hasil pertama yang stabil dan berisiko rendah langsung dari TGS, sekaligus imbal hasil kedua dari pemanfaatan aset (seperti staking atau likuiditas) di protokol BounceBit. Desain ini memaksimalkan efisiensi modal pengguna sambil menghadapi keterbatasan regulasi yang sering membatasi stablecoin tradisional.

Dengan integrasi mulus ini, BounceBit memvalidasi visi laporan U.S. Treasury: RWA akan mendorong generasi baru pasar aset digital. Roadmap 2025 mereka, yang fokus menghubungkan RWA Barat dengan likuiditas Asia, mencerminkan ambisi global platform ini.

Singkatnya,


@BounceBit ( $BB ) adalah jembatan yang mengubah aset tradisional stabil menjadi aset dinamis penghasil imbal hasil di dunia kripto, menjadi katalis utama dalam pergeseran paradigma keuangan global menuju adopsi blockchain berbasis aset.