#BTTcReward The child of Bitcoin and Ethereum is (BTTC) who | Glee111 on Binance Square

Trending Articles

Bookmarked and Liked

--

#BTTcReward The child of Bitcoin and Ethereum is (BTTC) who is Satosi Nakamoto 😁. You know him personally and you're always waiting for him to appear 😁.

Disclaimer: Includes third-party opinions. No financial advice. May include sponsored content. See T&Cs.

BTTC

0.00000064

-1.53%

BTC

113,720.87

-0.86%

ETH

4,203.18

-0.39%

69

0

Explore the latest crypto news

⚡️ Be a part of the latests discussions in crypto

💬 Interact with your favorite creators

👍 Enjoy content that interests you

Email / Phone number

Relevant Creator

@Square-Creator-d297babd9502

Explore More From Creator

$BTTC 1200 % Because BTC ,Etherum ,Tron N BTTCThe best Crypto thing you should have in your wallet. They're built on the same ecosystem.

--

#BreakoutTradingStrategy A breakout strategy aims to enter a trade as soon as the price breaks through its range. Traders look for strong momentum, and a true breakout is a signal to enter a position and profit from the subsequent market movement. Traders can enter a position in the market, which requires careful monitoring of price action, or by placing buy-stop and sell-stop orders. They will typically place their stop orders slightly below a previous resistance level or above a previous support level. To set their exit targets, traders can use classic support and resistance levels.

--

#DayTradingStrategy Day trading adalah strategi trading yang melibatkan membeli dan menjual aset kripto dalam waktu yang singkat, biasanya dalam satu hari. Berikut beberapa tips untuk menerapkan strategi day trading: 1. *Pilih Aset Kripto yang Likuid*: Pilih aset kripto yang memiliki volume perdagangan yang tinggi dan likuiditas yang baik. 2. *Analisis Teknikal*: Gunakan analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan harga aset kripto dan menentukan titik masuk dan keluar. 3. *Tentukan Tujuan*: Tentukan tujuan trading Anda, seperti target keuntungan dan stop loss. 4. *Gunakan Stop Loss*: Gunakan stop loss untuk membatasi kerugian jika harga bergerak melawan Anda. 5. *Pantau Pasar*: Pantau pasar secara terus-menerus dan siap untuk mengubah strategi Anda jika kondisi pasar berubah. 6. *Kelola Risiko*: Kelola risiko dengan menentukan ukuran posisi yang tepat dan menggunakan stop loss. 7. *Jangan Terpengaruh Emosi*: Jangan terpengaruh oleh emosi, seperti ketakutan atau keserakahan, yang dapat mempengaruhi keputusan trading Anda. *Strategi Day Trading*: 1. *Scalping*: Strategi scalping melibatkan membeli dan menjual aset kripto dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam beberapa menit. 2. *Momentum Trading*: Strategi momentum trading melibatkan membeli aset kripto yang memiliki momentum harga yang kuat dan menjualnya ketika momentum mulai melemah. 3. *Range Trading*: Strategi range trading melibatkan membeli aset kripto pada harga rendah dan menjualnya pada harga tinggi dalam rentang harga tertentu. *Kelebihan Day Trading*: 1. *Potensi Keuntungan Cepat*: Day trading dapat memberikan potensi keuntungan cepat jika Anda dapat memprediksi pergerakan harga aset kripto dengan tepat. 2. *Fleksibilitas*: Day trading memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi Anda dengan cepat jika kondisi pasar berubah. *Kekurangan Day Trading*: 1. *Risiko Kerugian*: Day trading memiliki risiko kerugian yang tinggi jika Anda tidak dapat memprediksi pergerakan harga aset kripto dengan tepat. 2. *Stres dan Kecemasan*: Day trading dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang tinggi

--

#TrendTradingStrategy Trend Trading Strategy Trend trading is a popular strategy that focuses on capitalizing on the momentum of an asset's price in a particular direction. The core idea is to identify a strong trend (either up or down) and enter a trade in that direction. Traders often use technical indicators such as moving averages (e.g., 50-day and 200-day) to confirm the trend. For an uptrend, the price should consistently be above the moving average, and the short-term average should be above the long-term average. Conversely, in a downtrend, the price is below the moving average, and the short-term average is below the long-term average. Entry points typically occur after a pullback in the established trend. Stop-loss orders are crucial for risk management, placed below the most recent swing low in an uptrend or above the most recent swing high in a downtrend. Exits occur when the trend shows signs of a significant reversal or weakening. This strategy aims to generate fewer but larger wins rather than many small ones.

--

#ArbitrageTradingStrategy Strategi arbitrase trading adalah teknik untuk mencari keuntungan dari perbedaan harga aset yang sama di dua tempat atau lebih. Strategi ini sering dianggap minim risiko, tapi butuh kecepatan, modal, dan eksekusi yang presisi. 🔍 Apa itu Arbitrase Trading? Arbitrase = beli aset di satu pasar dengan harga rendah, lalu jual di pasar lain dengan harga lebih tinggi secara bersamaan. 📈 Jenis-Jenis Strategi Arbitrase Trading 1. Spatial Arbitrage (Antar Exchange) Beli aset di Exchange A (misalnya Binance) → jual di Exchange B (misalnya KuCoin). Contoh: BTC di Binance = $29,900, di KuCoin = $30,050 → beli di Binance, jual di KuCoin. 🛠️ Butuh: akun di 2 exchange, transfer cepat (jaringan blockchain cepat), dan biaya transfer rendah. 2. Triangular Arbitrage Manfaatkan perbedaan harga antara tiga pair mata uang di satu exchange. Contoh: USDT → BTC → ETH → USDT. 🎯 Tujuan: Dapat USDT lebih banyak dari awal. 3. Funding Rate Arbitrage (Futures vs Spot) Digunakan di market kripto. Strategi: Long Spot (beli aset) Short Futures (jual kontrak futures aset yang sama) Dapat untung dari funding rate positif (dibayar oleh long trader di futures). 💡 Biasanya dilakukan saat funding rate sangat tinggi. 4. Statistical Arbitrage (Quant Strategy) Gunakan algoritma/statistik untuk deteksi anomali harga jangka pendek antar aset yang biasanya berkorelasi. Cocok untuk algo trader dan membutuhkan pemrograman + model statistik. 5. Cross-border Arbitrage Beli aset di pasar negara A, jual di negara B dengan harga lebih tinggi. Sering terjadi di saham, komoditas, atau kripto saat ada regulasi berbeda antar negara. ⚠️ Risiko Arbitrase Delay (Slippage): harga bisa berubah saat transfer belum selesai. Biaya transfer/fee: bisa memakan profit. Likuiditas: market sepi = sulit jual cepat. Regulasi: beberapa negara membatasi perbedaan harga atau arbitrase lintas batas. ✅ Tools Pendukung Arbitrase Arbitrage scanner: CoinMarketCap Arbitrage Tool Coinglass (untuk funding rate arbitrage) ArbitrageScanner.io (berbayar) #ArbitrageTradingStrategy

--

Latest News

Ethereum(ETH) Surpasses 4,200 USDT with a Narrowed 0.72% Decrease in 24 Hours

--

Bitcoin Options Market Shows Bullish Sentiment Amid Price Speculation

--

Puffer Domain and Platform Recovery Announced, pufETH Vault Remains Paused

--

Bitcoin News: Why Bitcoin Crash to $112K Could Be the Next Key Level?

--

Altcoin News: Google Search Interest for ‘Alt Season’ Plunges Over 50% in a Week

--

Trending Articles

⚡️ LINK: History Repeats? ⚡️ 🎢 2021: $11.52 (low) → $52.76

Insightful Blocks

The “Stupidly Simple” Crypto Trading Method That Can Change

Don’t Buy ETH Until You Read This Breakdown Brewing at $4,200

🚨 P2P Trading? Ignore These 4 Rules and You’re Guaranteed to Get Scammed

How I Made $30,000 Profit in One Day Using the Power of Three (PO3) Strategy 💰🔥

Cookie Preferences

Cookie Preferences