Judul: “Binance: Dari Garasi ke Dunia”
Dulu, Changpeng Zhao hanya seorang anak imigran biasa yang membantu keluarganya mencuci piring di restoran. Tapi mimpinya besar. Pada tahun 2017, ia meluncurkan Binance dari sebuah kantor kecil, hanya dengan tekad dan pengetahuan coding blockchain.
Awalnya banyak yang ragu. Pasar crypto saat itu belum stabil, banyak platform lain tutup. Namun Binance melaju cepat karena kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya rendah. Dalam 6 bulan, Binance menjadi exchange crypto terbesar di dunia, digunakan oleh jutaan orang dari berbagai negara.
Binance bukan hanya tempat jual beli crypto, tetapi juga menyediakan fitur staking, futures, launchpad, bahkan akademi edukasi crypto gratis. Visi mereka adalah “freedom of money”, memberi akses keuangan terbuka bagi semua orang di dunia.
Tentu, Binance juga melewati badai regulasi dan tantangan hukum, tetapi tetap bertahan, berinovasi, dan tumbuh menjadi bagian penting dari ekosistem crypto global.
Kini, Binance bukan sekadar aplikasi trading, tetapi gerbang menuju masa depan keuangan digital.