Di era Web3, teknologi blockchain tidak lagi hanya tentang aset digital, tetapi juga tentang membangun infrastruktur dunia nyata. DePIN adalah narasi di mana insentif kripto digunakan untuk mendorong orang biasa membangun dan mengoperasikan jaringan infrastruktur fisik secara kolektif. Helium dan Hivemapper adalah contoh paling cemerlang dari model ini. Keduanya menggunakan teknologi dan filosofi yang sama, namun untuk tujuan yang sangat berbeda: yang satu membangun jaringan nirkabel dari udara, yang lain membangun peta dunia dari darat.

Fondasi yang Sama: Insentif Kripto untuk Infrastruktur Dunia Nyata

Inti dari kesamaan Helium dan Hivemapper adalah model ekonomi "Contribute-to-Earn". Keduanya merancang sistem di mana individu dapat membeli perangkat keras, memasangnya, dan secara otomatis mendapatkan imbalan token sebagai balas jasa atas kontribusi mereka terhadap jaringan. Dengan ini, mereka dapat membangun jaringan infrastruktur global dengan kecepatan dan biaya yang tidak mungkin disaingi oleh perusahaan terpusat tradisional. Model ini mengubah pengguna pasif menjadi partisipan aktif dalam membangun dunia di sekitar mereka.

Perbedaan Misi Infrastruktur: Jaringan Nirkabel vs. Peta Digital

Meskipun modelnya sama, misi yang mereka emban sangatlah berbeda:

* Helium (HNT) bertujuan untuk membangun jaringan nirkabel terdesentralisasi global. Ini terbagi menjadi dua cabang utama: jaringan LoRaWAN untuk perangkat Internet of Things (IoT) berdaya rendah (seperti pelacak GPS, sensor cuaca), dan jaringan 5G untuk konektivitas data seluler. Partisipan membeli dan memasang hotspot di lokasi mereka untuk menyediakan jangkauan nirkabel dan mendapatkan imbalan.

* Hivemapper (HONEY) bertujuan untuk membangun peta digital dunia yang paling segar dan detail. Misi ini menantang duopoli Google Maps dan Apple Maps. Partisipan memasang dashcam (kamera dasbor) khusus di kendaraan mereka. Saat mereka berkendara, kamera tersebut secara otomatis memetakan jalan, mengumpulkan citra, dan data penting lainnya yang kemudian diolah menjadi sebuah peta global.

Perbedaan Perangkat Keras dan Model Partisipasi

Perbedaan misi ini secara langsung memengaruhi jenis perangkat keras dan cara orang berpartisipasi:

* Helium menggunakan perangkat keras yang statis. Sebuah hotspot dipasang di satu lokasi (misalnya, jendela rumah atau atap gedung) dan dibiarkan bekerja 24/7 untuk menyediakan jangkauan secara pasif.

* Hivemapper menggunakan perangkat keras yang bergerak. Sebuah dashcam dipasang di kendaraan yang harus aktif berjalan untuk dapat memetakan area baru atau memperbarui area yang sudah ada. Ini menciptakan model partisipasi yang lebih aktif, sangat menarik bagi pengemudi taksi, kurir, atau siapa saja yang sering bepergian.

Model Ekonomi dan Tokenomics

Di sinilah perbedaan paling detail dan elegan muncul:

* Helium menggunakan model multi-token yang canggih. Kontributor jaringan IoT mendapatkan token $IOT, sementara kontributor jaringan 5G mendapatkan token $MOBILE. Kedua token ini dapat ditukarkan dengan token utama, $HNT. Token $HNT berfungsi sebagai token tata kelola dan "nilai serapan" dari seluruh ekosistem. Pelanggan yang ingin menggunakan data di jaringan akan membakar (burn) $HNT untuk mendapatkan Data Credits.

* Hivemapper menggunakan model ekuilibrium burn-and-mint dengan satu token utama, $HONEY. Perusahaan atau pengembang yang membutuhkan data peta akan membakar $HONEY untuk mendapatkan akses ke data tersebut. Jumlah $HONEY yang dibakar ini kemudian menjadi dasar untuk "mencetak" (minting) token $HONEY baru, yang selanjutnya didistribusikan sebagai imbalan kepada para kontributor yang telah menyediakan data peta. Ini menciptakan siklus ekonomi yang mandiri dan seimbang.

Kesimpulan

Helium dan Hivemapper adalah bukti nyata dari kekuatan DePIN. Mereka bukanlah pesaing, melainkan pionir yang menerapkan cetak biru yang sama untuk menaklukkan dua industri raksasa yang berbeda. Helium sedang mendisrupsi industri telekomunikasi yang bernilai triliunan dolar. Hivemapper sedang menantang dominasi raksasa teknologi dalam pemetaan digital. Keduanya menunjukkan bagaimana Web3 dapat keluar dari dunia digital murni dan secara nyata membangun infrastruktur fisik yang lebih terbuka, efisien, dan dimiliki oleh komunitas.

#DePIN. $HNT