BlackRock, raksasa manajemen aset dunia, kembali menunjukkan ketertarikannya yang besar terhadap Bitcoin. Melalui produk ETF Spot Bitcoin mereka, iShares Bitcoin Trust (IBIT), BlackRock dilaporkan kembali membeli sebanyak 2.240 BTC senilai US$232,9 juta (sekitar Rp3,7 triliun), menurut data dari CoinGlass.
Langkah akumulasi ini memperpanjang tren inflow positif IBIT selama 12 hari perdagangan berturut-turut. Yang menarik, meskipun sehari sebelumnya tidak ada pembelian, BlackRock langsung ‘balas dendam’ dengan pembelian besar. Bahkan, pembelian terbesar mereka mencapai US$674 juta dalam satu hari.
Tak hanya itu, total inflow selama dua pekan terakhir mencapai angka mencengangkan, yakni US$4,5 miliar—bukti nyata bahwa institusi besar semakin agresif masuk ke aset kripto, khususnya Bitcoin.
Perlu dicatat, saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di kisaran US$102.560, dengan koreksi harian sekitar -1,17%. Meski demikian, langkah-langkah seperti ini dari institusi besar seperti BlackRock bisa menjadi sinyal bullish jangka panjang bagi pasar.
Apa Artinya untuk Investor Retail?
Kehadiran pemain besar seperti BlackRock menjadi sinyal kuat bahwa kepercayaan terhadap Bitcoin semakin meningkat, bukan hanya sebagai aset spekulatif, tapi juga sebagai bagian dari portofolio investasi institusional. Ini bisa membuka jalan bagi adopsi lebih luas dan potensi reli harga di masa mendatang.
---
Sumber Gambar: Bloomberg
Jika kamu tertarik untuk masuk ke dunia crypto, sekarang mungkin saat yang tepat untuk belajar lebih dalam. Siapa tahu, kamu bisa ikut dalam gelombang besar berikutnya!
#binacepizza #BlackRock