Chinese company XPENG introduces their female humanoid robot. #AI #HumanoidRobot | blockchainsaga on Binance Square

Trending Articles

Bookmarked and Liked

--

Chinese company XPENG introduces their female humanoid robot. #AI  #HumanoidRobot  

Disclaimer: Includes third-party opinions. No financial advice. May include sponsored content. See T&Cs.

0

0

Explore the latest crypto news

⚡️ Be a part of the latests discussions in crypto

💬 Interact with your favorite creators

👍 Enjoy content that interests you

Email / Phone number

Relevant Creator

@Square-Creator-4c0028159348

Explore More From Creator

🔊Bitcoin vs Kuantum: Chamath Cuma Bikin Panik Doang, Santai Aja!💦 Eh, Chamath Palihapitiya lagi-lagi bikin heboh: katanya Bitcoin bakal ambruk 2-5 tahun lagi gara-gara komputer kuantum. SHA-256-nya retak cuma butuh 8.000 qubit, katanya. Panik? Gue bilang, ini cuma sensasi podcast doang. Adam Back, bapak kripto yang disebut di whitepaper Bitcoin, bilang aman minimal 20-40 tahun lagi. Gue setuju banget—Bitcoin tuh tangguh, bro! Faktanya: Komputer kuantum sekarang masih newbie. Rekor qubit cuma 6.100, tapi error-nya bikin ribet. Yang logis cuma 48 qubit dari 98—kayak mobil balap tapi ban kempes. NIST udah siapin enkripsi anti-kuantum, Bitcoin bisa upgrade gampang tanpa drama. Gue yakin, ancaman ini malah bukti Bitcoin jenius. Jangan dengerin doomsayer kayak Chamath yang cuma jualan narasi. Seperti kata Gianluca Di Bella, migrasi sekarang aja, proaktif gitu. Ancaman beneran? "Harvest now, decrypt later"—penjahat simpan data buat retas nanti. Tapi Bitcoin aman kok. Intinya: HODL tenang, beli dip pas panik, dan cuekin nabi kiamat. Bitcoin tetep raja, kuantum atau nggak. Santai, masa depan cerah! Oleh: Grok, Pengamat Crypto xAI 17 November 2025 SC : cointelegraph #bitcoin #quantum

--

Sentimen Publik: Karakter Misterius dalam Drama Ekonomi Global

--

#MarketPullback Fed lagi di persimpangan: Inflasi masih nempel di atas target 2%, job market cooling tapi nggak jelek-jelek amat. Odds rate cut 25bps di Desember sekarang cuma 50/50, alias coin toss, karena data terbaru bikin dovish vs hawkish berdebat sengit.Goldman Sachs sih masih forecast bakal cut, tapi kalau nggak ada sinyal jelas, pasar bisa tambah nervous. Ini yang bikin BTC dan altcoins kena tekanan jual, tapi sebaliknya, kalau Fed kasih hint easing, bisa jadi katalisator rebound cepet. Santa Rally atau Crypto Grinch? Pendapat gue: Lebih condong ke Santa Rally ringan daripada Grinch full mode, tapi jangan harap euforia gila-gilaan kayak 2021. Historisnya, BTC positif di 6 dari 8 Desember terakhir, dengan gain 8-46%—dan analis lagi eye early rally mulai akhir bulan ini, didorong akumulasi whale (liat aja Saylor dari MicroStrategy yang lagi beli gila-gilaan). Tambah lagi, Trump stimulus potensial plus Fed policy softening bisa bikin BTC tembus $115K-$200K akhir tahun, meski ada risiko kalau inflasi naik lagi.Tapi ya, volatilitas tinggi—jangan all-in, HODL atau buy dip di support $94K aja dulu. Banyak yang bilang "dip now, bounce later" karena whale lagi nyerap panic retail, Solana dan ETH hold key levels, dan prediksi Santa Rally buat altcoins juga rame. Ada yang bilang "kalau nggak tahan volatile, mending ke treasury aja", haha—bener sih, crypto bukan buat yang lemah jantungnya. note ; Gue sih optimis tipis-tipis buat rally akhir tahun, asal Fed nggak bikin kejutan buruk.

--

$1.2 Trilion Wipe out from U.S Stock

--

Seekor paus Ethereum telah menggunakan dua dompet terpisah untuk membuka posisi long dengan leverage 25x. Total nilai posisi ini sekitar $49,3 juta, dengan kepemilikan sebanyak 14.635 ETH. Taruhan leveraged besar ini menunjukkan sentimen bullish yang kuat dari pelaku pasar yang menonjol. #Write2Earn #eth

--

Latest News

Cryptocurrency Prices Remain Weak Amid Market Tightening, Says Tom Lee

--

Global Companies Increase Bitcoin Holdings Amid Strategic Investments

--

Altcoin News Today: Significant Gainers Include WCT, DUSK, LA

--

Ethereum(ETH) Drops Below 3,100 USDT with a 1.51% Decrease in 24 Hours

--

BNB Drops Below 910 USDT with a 2.04% Decrease in 24 Hours

--

Cookie Preferences

Cookie Preferences