Binance Square

Tokenomics

723,049 προβολές
239 άτομα συμμετέχουν στη συζήτηση
Sohelking97k
--
What is Tokenomics? Tokenomics refers to the economic structure behind a cryptocurrency — how tokens are created, distributed, used, and managed. It includes supply limits, inflation rates, utility, and burning mechanisms. Good tokenomics create scarcity, demand, and incentives for holding or using the token. Before investing in a project, reviewing its tokenomics helps you understand potential long-term value. Binance whitepapers and research reports often include detailed tokenomics breakdowns. #Tokenomics
What is Tokenomics?
Tokenomics refers to the economic structure behind a cryptocurrency — how tokens are created, distributed, used, and managed. It includes supply limits, inflation rates, utility, and burning mechanisms. Good tokenomics create scarcity, demand, and incentives for holding or using the token. Before investing in a project, reviewing its tokenomics helps you understand potential long-term value. Binance whitepapers and research reports often include detailed tokenomics breakdowns.
#Tokenomics
Tokenomics COMP (Compound)COMP adalah token governance dari protokol pinjam-meminjam terdesentralisasi Compound Finance. Berikut analisis mendetail tokenomics-nya berdasarkan data terkini hingga Mei 2025: --- ### 1. Pasokan Token - Total Pasokan Maksimal: 10 JUTA COMP (semua sudah dicetak sejak awal) . - Pasokan Beredar: ~8,85 juta COMP (88,48% dari total) per Desember 2024 . - Distribusi: - Komunitas: 42% untuk pengguna yang meminjamkan/meminjam aset di Compound. - Tim & Investor: 24% (dikunci selama 4 tahun, dirilis bertahap) . - Treasury: 22% untuk pengembangan dan insentif ekosistem . - Ekosistem: 12% untuk program likuiditas dan kolaborasi . --- ### 2. Utilitas Token - Governance: Pemegang COMP dapat mengusulkan dan memilih perubahan protokol, seperti menambah pasar aset, mengubah suku bunga, atau memilih administrator . - Insentif Pengguna: Pengguna yang meminjamkan atau meminjam aset di Compound otomatis menerima COMP sebagai reward, proporsional dengan partisipasi mereka . - Staking: COMP dapat dipertaruhkan untuk meningkatkan hak suara atau imbalan di ekosistem DeFi lain . --- ### 3. Mekanisme Distribusi - Liquidity Mining: 4.299 COMP didistribusikan setiap hari ke pengguna aktif Compound . - Vesting Schedule: Token tim dan investor dirilis secara bertahap selama 4 tahun untuk menghindari penjualan besar-besaran . - Airdrop: Tidak ada, karena distribusi utama melalui partisipasi protokol. --- ### 4. Faktor Penentu Harga - Permintaan Lending/Borrowing: Tingkat penggunaan protokol Compound memengaruhi permintaan COMP. Pada 2024, total aset di Compound mencapai $13 miliar . - Governance Activity: Partisipasi dalam voting meningkatkan nilai token (misalnya, voting untuk integrasi aset baru seperti ETH staking). - Regulasi: Kasus hukum SEC terhadap Binance dan Coinbase sempat menekan harga COMP pada 2022, tetapi pemulihan terjadi pada 2024 . - Sentimen Pasar: COMP rentan terhadap fluktuasi harga Bitcoin dan Ethereum, dengan korelasi 0,78 terhadap ETH . --- ### 5. Risiko Utama - Konsentrasi Kepemilikan: 10 dompet terbesar menguasai 41,28% pasokan COMP (termasuk Binance dengan 5%) . - Penurunan TVL: Total Value Locked (TVL) Compound turun dari puncak $20 miliar (2021) ke $13 miliar (2024), memengaruhi imbalan pengguna . - Kompetisi: Munculnya protokol DeFi seperti Aave dan MakerDAO yang menawarkan model tokenomics lebih menarik . --- ### Proyeksi 2025 - Harga: Prediksi harga COMP berkisar $64–$173 pada akhir 2025, tergantung adopsi DeFi dan kondisi makro . - Pembaruan Protokol: Rencana integrasi LSD (Liquid Staking Derivatives) dan pasar aset RWA (Real World Assets) untuk meningkatkan utilitas . - Burn Mechanism: Ada wacana membakar sebagian fee protokol untuk menciptakan deflasi, tetapi belum disetujui komunitas . --- ### Kesimpulan Tokenomics COMP dirancang untuk mendorong partisipasi governance dan stabilitas protokol, tetapi menghadapi tantangan seperti konsentrasi kepemilikan dan persaingan ketat di sektor DeFi. Pemegang COMP perlu memantau perkembangan proposal governance dan tren TVL untuk mengoptimalkan keputusan investasi . Untuk analisis lebih lanjut, Anda bisa cari sendiri $COMP #Tokenomics {spot}(COMPUSDT)

Tokenomics COMP (Compound)

COMP adalah token governance dari protokol pinjam-meminjam terdesentralisasi Compound Finance. Berikut analisis mendetail tokenomics-nya berdasarkan data terkini hingga Mei 2025:
---
### 1. Pasokan Token
- Total Pasokan Maksimal: 10 JUTA COMP (semua sudah dicetak sejak awal) .
- Pasokan Beredar: ~8,85 juta COMP (88,48% dari total) per Desember 2024 .
- Distribusi:
- Komunitas: 42% untuk pengguna yang meminjamkan/meminjam aset di Compound.
- Tim & Investor: 24% (dikunci selama 4 tahun, dirilis bertahap) .
- Treasury: 22% untuk pengembangan dan insentif ekosistem .
- Ekosistem: 12% untuk program likuiditas dan kolaborasi .
---
### 2. Utilitas Token
- Governance: Pemegang COMP dapat mengusulkan dan memilih perubahan protokol, seperti menambah pasar aset, mengubah suku bunga, atau memilih administrator .
- Insentif Pengguna: Pengguna yang meminjamkan atau meminjam aset di Compound otomatis menerima COMP sebagai reward, proporsional dengan partisipasi mereka .
- Staking: COMP dapat dipertaruhkan untuk meningkatkan hak suara atau imbalan di ekosistem DeFi lain .
---
### 3. Mekanisme Distribusi
- Liquidity Mining: 4.299 COMP didistribusikan setiap hari ke pengguna aktif Compound .
- Vesting Schedule: Token tim dan investor dirilis secara bertahap selama 4 tahun untuk menghindari penjualan besar-besaran .
- Airdrop: Tidak ada, karena distribusi utama melalui partisipasi protokol.
---
### 4. Faktor Penentu Harga
- Permintaan Lending/Borrowing: Tingkat penggunaan protokol Compound memengaruhi permintaan COMP. Pada 2024, total aset di Compound mencapai $13 miliar .
- Governance Activity: Partisipasi dalam voting meningkatkan nilai token (misalnya, voting untuk integrasi aset baru seperti ETH staking).
- Regulasi: Kasus hukum SEC terhadap Binance dan Coinbase sempat menekan harga COMP pada 2022, tetapi pemulihan terjadi pada 2024 .
- Sentimen Pasar: COMP rentan terhadap fluktuasi harga Bitcoin dan Ethereum, dengan korelasi 0,78 terhadap ETH .
---
### 5. Risiko Utama
- Konsentrasi Kepemilikan: 10 dompet terbesar menguasai 41,28% pasokan COMP (termasuk Binance dengan 5%) .
- Penurunan TVL: Total Value Locked (TVL) Compound turun dari puncak $20 miliar (2021) ke $13 miliar (2024), memengaruhi imbalan pengguna .
- Kompetisi: Munculnya protokol DeFi seperti Aave dan MakerDAO yang menawarkan model tokenomics lebih menarik .
---
### Proyeksi 2025
- Harga: Prediksi harga COMP berkisar $64–$173 pada akhir 2025, tergantung adopsi DeFi dan kondisi makro .
- Pembaruan Protokol: Rencana integrasi LSD (Liquid Staking Derivatives) dan pasar aset RWA (Real World Assets) untuk meningkatkan utilitas .
- Burn Mechanism: Ada wacana membakar sebagian fee protokol untuk menciptakan deflasi, tetapi belum disetujui komunitas .
---
### Kesimpulan
Tokenomics COMP dirancang untuk mendorong partisipasi governance dan stabilitas protokol, tetapi menghadapi tantangan seperti konsentrasi kepemilikan dan persaingan ketat di sektor DeFi. Pemegang COMP perlu memantau perkembangan proposal governance dan tren TVL untuk mengoptimalkan keputusan investasi .
Untuk analisis lebih lanjut, Anda bisa cari sendiri
$COMP #Tokenomics
Токеномика — это экономика криптовалюты. Это все, что касается создания, распределения и использования токенов. 📊 Важные аспекты токеномики: Общее предложение и распределение токенов. Механизмы сжигания и стейкинга. Модель инфляции/дефляции. Варианты использования токена. Какая токеномика, по вашему мнению, самая эффективная? #Tokenomics #CryptoEconomics #Blockchain #BinanceSquare #CryptoEducation {spot}(MANAUSDT) {spot}(MOVEUSDT) {spot}(MASKUSDT)
Токеномика — это экономика криптовалюты. Это все, что касается создания, распределения и использования токенов. 📊

Важные аспекты токеномики:

Общее предложение и распределение токенов.
Механизмы сжигания и стейкинга.
Модель инфляции/дефляции.
Варианты использования токена.
Какая токеномика, по вашему мнению, самая эффективная?

#Tokenomics #CryptoEconomics #Blockchain #BinanceSquare #CryptoEducation
🚨HUMA FINANCE UNVEILS #TOKENOMICS : 10B SUPPLY, 5% AIRDROP 🔹Total $HUMA supply: 10 billion tokens 🔹Initial airdrop: 5% 🔹Initial circulating supply: 17.33% allocations: 🔹LPs & incentives: 31% 🔹Early investors: 20.6% 🔹Team/advisors: 19.3% 🔹Listings/marketing: 7% 🔹Market making/on-chain liquidity: 4% 🔹Pre-sale: 2% 🔹Protocol treasury: 11.1% 🔹Strategic partner swap: 0.33%
🚨HUMA FINANCE UNVEILS #TOKENOMICS : 10B SUPPLY, 5% AIRDROP

🔹Total $HUMA supply: 10 billion tokens

🔹Initial airdrop: 5%

🔹Initial circulating supply: 17.33%

allocations:

🔹LPs & incentives: 31%

🔹Early investors: 20.6%

🔹Team/advisors: 19.3%

🔹Listings/marketing: 7%

🔹Market making/on-chain liquidity: 4%

🔹Pre-sale: 2%

🔹Protocol treasury: 11.1%

🔹Strategic partner swap: 0.33%
¿Cómo analizar correctamente la tokenómica de un proyecto antes de invertir? La tokenómica es la base de la economía del proyecto. Determina si el token mantendrá su precio o se “desinflará” después del listado. En qué fijarse: Emisión máxima: ¿cuántos tokens se emitirán en total? Emisión infinita = inflación. Distribución: ¿cuántos tokens posee el equipo, los inversores, la comunidad? Si el equipo y fondos tienen el 50%, hay riesgo de presión de venta. Vesting: ¿cuándo y cómo se desbloquean los tokens de los primeros inversores? Sin bloqueo = prepárate para una caída. Utilidad: ¿para qué sirve el token? Si solo es una “acción” del proyecto y no una herramienta en el ecosistema, no durará mucho. La tokenómica debe ser transparente, equilibrada y tener casos de uso reales. #Tokenization #Tokenomics #Inflation #inversores #comunidad $USDC
¿Cómo analizar correctamente la tokenómica de un proyecto antes de invertir?

La tokenómica es la base de la economía del proyecto. Determina si el token mantendrá su precio o se “desinflará” después del listado.

En qué fijarse:

Emisión máxima: ¿cuántos tokens se emitirán en total? Emisión infinita = inflación.

Distribución: ¿cuántos tokens posee el equipo, los inversores, la comunidad? Si el equipo y fondos tienen el 50%, hay riesgo de presión de venta.

Vesting: ¿cuándo y cómo se desbloquean los tokens de los primeros inversores? Sin bloqueo = prepárate para una caída.

Utilidad: ¿para qué sirve el token? Si solo es una “acción” del proyecto y no una herramienta en el ecosistema, no durará mucho.

La tokenómica debe ser transparente, equilibrada y tener casos de uso reales.

#Tokenization #Tokenomics #Inflation #inversores #comunidad $USDC
--
Ανατιμητική
🔓 What Are Crypto Unlocks and How to Track Them in 2025? A crypto token unlock is when previously locked or restricted tokens are released into circulation. These tokens were often given to team members, early investors, or advisors and held back to prevent immediate selling. 🔐 Why Lock Tokens? Tokens are locked to: Prevent big price drops from early sell-offs Encourage long-term involvement Align team and investor interests This system supports price stability and shows project commitment. 🛠️ How Does It Work? Unlocks are typically automated through smart contracts, based on: Time (e.g., release 10% every month) Milestones (e.g., hitting development goals) 📊 Market Impact Unlocking can influence a token’s price: More supply might cause prices to drop If sentiment is strong, prices may stay stable or even rise Investors may sell, stake, or hold newly unlocked tokens 👍 Pros of Unlocking: Encourages long-term commitment Reduces risk of sudden dumping Adds transparency via smart contracts 👎 Cons of Unlocking: Can cause uncertainty or fear before big unlocks Locked holders have limited liquidity If not managed well, it can signal centralization 📈 How to Track Token Unlocks? Stay ahead by tracking unlock schedules on tools like: TokenUnlocks.app CryptoRank.io Smart traders use this info to: Time buys or sells Monitor price movements Avoid surprises In 2025, understanding token unlocks is essential. Knowing when and how tokens are released gives you a real edge in crypto trading. #TokenUnlocks #CryptoTips #BinanceSquare #DYOR #Tokenomics {spot}(BTCUSDT)
🔓 What Are Crypto Unlocks and How to Track Them in 2025?

A crypto token unlock is when previously locked or restricted tokens are released into circulation. These tokens were often given to team members, early investors, or advisors and held back to prevent immediate selling.

🔐 Why Lock Tokens?

Tokens are locked to:

Prevent big price drops from early sell-offs
Encourage long-term involvement
Align team and investor interests
This system supports price stability and shows project commitment.

🛠️ How Does It Work?

Unlocks are typically automated through smart contracts, based on:

Time (e.g., release 10% every month)
Milestones (e.g., hitting development goals)

📊 Market Impact

Unlocking can influence a token’s price:

More supply might cause prices to drop
If sentiment is strong, prices may stay stable or even rise
Investors may sell, stake, or hold newly unlocked tokens

👍 Pros of Unlocking:

Encourages long-term commitment
Reduces risk of sudden dumping
Adds transparency via smart contracts

👎 Cons of Unlocking:

Can cause uncertainty or fear before big unlocks
Locked holders have limited liquidity
If not managed well, it can signal centralization

📈 How to Track Token Unlocks?

Stay ahead by tracking unlock schedules on tools like:

TokenUnlocks.app
CryptoRank.io
Smart traders use this info to:

Time buys or sells
Monitor price movements
Avoid surprises

In 2025, understanding token unlocks is essential. Knowing when and how tokens are released gives you a real edge in crypto trading.

#TokenUnlocks #CryptoTips #BinanceSquare #DYOR #Tokenomics
In Crypto, there's something called buyback and burn. This has to do with the Tokenomics of a certain coin and this is what $Soil is operating on. High potential rise is coming soon 🚀 . 🚀 @soil_farm’s $SOIL buyback & burn boosts value. Join the DeFi revolution today! 🔒 #Tokenomics #DeFi #soil_farm
In Crypto, there's something called buyback and burn. This has to do with the Tokenomics of a certain coin and this is what $Soil is operating on. High potential rise is coming soon 🚀 .

🚀 @soil_farm’s $SOIL buyback & burn boosts value. Join the DeFi revolution today! 🔒 #Tokenomics #DeFi #soil_farm
Looking for a potential token with cool innovation in the DeFi sector? 🌟 $SOIL’s deflationary model drives value! Discover @soil_farm’s innovative DeFi approach. 💰 #Tokenomics #DeFi #soil_farm
Looking for a potential token with cool innovation in the DeFi sector?

🌟 $SOIL’s deflationary model drives value! Discover @soil_farm’s innovative DeFi approach. 💰 #Tokenomics #DeFi #soil_farm
Tokenomics is the study of the economic principles governing a cryptocurrency or digital token, focusing on factors like supply, distribution, utility, and incentives within a blockchain network. It essentially examines how a token is created, distributed, and used, and how these factors influence its value and the health of the project's ecosystem. Why Tokenomics Matters? A project with weak tokenomics can collapse, even if the technology is solid. On the flip side, a project with well-structured tokenomics can thrive—even in a bear market. Strong tokenomics = sustainable value, strong community incentives, and long-term growth. #Tokenomics
Tokenomics is the study of the economic principles governing a cryptocurrency or digital token, focusing on factors like supply, distribution, utility, and incentives within a blockchain network. It essentially examines how a token is created, distributed, and used, and how these factors influence its value and the health of the project's ecosystem.

Why Tokenomics Matters?

A project with weak tokenomics can collapse, even if the technology is solid. On the flip side, a project with well-structured tokenomics can thrive—even in a bear market.

Strong tokenomics = sustainable value, strong community incentives, and long-term growth.

#Tokenomics
--
Ανατιμητική
📢 BTTC Supply Confusion? Let’s Clear It Up 👇 There’s a lot of misunderstanding about $BTTC supply and its potential. So here’s what you really need to know: 1️⃣ Only ~5% of total supply is in circulation So when people scream “burn 95%!” — it’s already mostly out of reach. Burning more doesn’t work the way they think. 2️⃣ Staking isn't inflationary — it’s strategic As more people stake, your staking rewards decrease over time. That means: ✅ Supply tightens ➡️ Demand rises 📈 Price pressure increases naturally 🔥 Why $BTTC is NOT a Meme Coin: 🚫 It’s not a joke project. ✅ It’s a long-term altcoin with real utility, staking benefits, and future burn potential. If you had the patience to wait for $BTC to 10x over 15–20 years... Why not treat $BTTC the same way — but with the added advantage of APR% + token burn potential? 🚀 You’re early to something solid. Not flashy. Not hyped. Just smart. 🧠 DYOR and make your own call — but I’ve made mine. Take it or leave it. owo ✌️ {spot}(BTTCUSDT) #BTTC #CryptoClarity #Tokenomics #StakingRewards #CryptoSupplyTalk #AltcoinSeason #BTTCvsMeme #LongTermHODL #DeFiProjects #BinanceSmartChain #CryptoUtility #Next100x #PassiveIncomeCrypto #BurnMechanism #AltcoinGems #SmartCryptoMoves #CryptoTruth #CryptoTalks #CryptoInvesting #BinanceCommunity #Web3 #BTTCGrowth #CryptoStrategy
📢 BTTC Supply Confusion? Let’s Clear It Up 👇

There’s a lot of misunderstanding about $BTTC supply and its potential. So here’s what you really need to know:

1️⃣ Only ~5% of total supply is in circulation
So when people scream “burn 95%!” — it’s already mostly out of reach. Burning more doesn’t work the way they think.

2️⃣ Staking isn't inflationary — it’s strategic
As more people stake, your staking rewards decrease over time.
That means: ✅ Supply tightens
➡️ Demand rises
📈 Price pressure increases naturally

🔥 Why $BTTC is NOT a Meme Coin:

🚫 It’s not a joke project.
✅ It’s a long-term altcoin with real utility, staking benefits, and future burn potential.

If you had the patience to wait for $BTC to 10x over 15–20 years...
Why not treat $BTTC the same way — but with the added advantage of APR% + token burn potential?

🚀 You’re early to something solid. Not flashy. Not hyped. Just smart.

🧠 DYOR and make your own call — but I’ve made mine.
Take it or leave it. owo ✌️


#BTTC #CryptoClarity #Tokenomics #StakingRewards
#CryptoSupplyTalk #AltcoinSeason #BTTCvsMeme
#LongTermHODL #DeFiProjects #BinanceSmartChain
#CryptoUtility #Next100x #PassiveIncomeCrypto
#BurnMechanism #AltcoinGems #SmartCryptoMoves
#CryptoTruth #CryptoTalks #CryptoInvesting
#BinanceCommunity #Web3 #BTTCGrowth #CryptoStrategy
Comprendre la Tokenomics : Clé d’un Investissement Crypto Réussi La tokenomics (économie des tokens) est l’architecture économique d’un projet crypto. Elle définit l’utilité, la distribution et la viabilité d’un token. Une bonne tokenomics garantit la pérennité et attire les investisseurs. Utilité : Un token doit avoir une fonction claire dans son écosystème : paiement (ex. : BNB pour les frais Binance), gouvernance (ex. : UNI pour voter chez Uniswap), ou incitation (ex. : récompenses pour staking). Sans utilité, un token risque de perdre sa valeur. Composition : La tokenomics inclut l’offre totale (fixe comme Bitcoin à 21M, ou illimitée comme Ethereum), le mécanisme d’émission (minage, staking, ou airdrop), et la gestion de l’inflation/déflation (ex. : burn pour réduire l’offre). Une offre bien calibrée évite la dilution excessive. Répartition idéale : Une distribution équilibrée inspire confiance. Exemple : 30-40 % : Vente publique (IDO, ICO) pour la communauté. 20-25 % : Équipe et fondateurs (avec vesting sur 2-4 ans pour éviter les dumps). 20 % : Réserve pour le développement/marketing. 15-20 % : Staking/récompenses pour encourager la participation. 5-10 % : Partenaires/associations. Une transparence sur la répartition et un lock-up des tokens de l’équipe sont cruciaux. Investissement : Privilégiez les projets avec une tokenomics claire, une utilité forte, et une répartition équitable. Analysez le whitepaper, vérifiez la décentralisation et méfiez-vous des projets avec une concentration excessive chez les fondateurs. Une tokenomics solide = un investissement prometteur ! #Tokenomics
Comprendre la Tokenomics :
Clé d’un Investissement Crypto Réussi
La tokenomics (économie des tokens) est l’architecture économique d’un projet crypto. Elle définit l’utilité, la distribution et la viabilité d’un token. Une bonne tokenomics garantit la pérennité et attire les investisseurs.

Utilité : Un token doit avoir une fonction claire dans son écosystème : paiement (ex. : BNB pour les frais Binance), gouvernance (ex. : UNI pour voter chez Uniswap), ou incitation (ex. : récompenses pour staking). Sans utilité, un token risque de perdre sa valeur.

Composition : La tokenomics inclut l’offre totale (fixe comme Bitcoin à 21M, ou illimitée comme Ethereum), le mécanisme d’émission (minage, staking, ou airdrop), et la gestion de l’inflation/déflation (ex. : burn pour réduire l’offre). Une offre bien calibrée évite la dilution excessive.

Répartition idéale : Une distribution équilibrée inspire confiance. Exemple :
30-40 % : Vente publique (IDO, ICO) pour la communauté.
20-25 % : Équipe et fondateurs (avec vesting sur 2-4 ans pour éviter les dumps).
20 % : Réserve pour le développement/marketing.
15-20 % : Staking/récompenses pour encourager la participation.
5-10 % : Partenaires/associations.

Une transparence sur la répartition et un lock-up des tokens de l’équipe sont cruciaux.

Investissement : Privilégiez les projets avec une tokenomics claire, une utilité forte, et une répartition équitable. Analysez le whitepaper, vérifiez la décentralisation et méfiez-vous des projets avec une concentration excessive chez les fondateurs.

Une tokenomics solide = un investissement prometteur !
#Tokenomics
Strategic Elements in Crypto: Scarcity, Adaptation, and Market DynamicsThe cryptocurrency ecosystem often operates on principles that mirror traditional economic systems, yet with unique digital twists. One such principle is scarcity, a driving force behind value creation and participant behavior. Projects leveraging limited-time mechanics or capped participation windows create urgency, similar to Bitcoin’s halving events or exclusive NFT drops. These scenarios test participants’ ability to act swiftly and strategically, skills directly applicable to broader market decision-making (Agent x as an example). Key Observations for Participants Scarcity as a Catalyst: When access to rewards or resources is restricted, demand intensifies. This dynamic is observable in token launches, staking opportunities, or even decentralized governance proposals. Early adopters often gain disproportionate advantages, reinforcing the importance of timely action. Risk-Free Experimentation: Certain platforms allow users to simulate strategies—like resource allocation or reinvestment—without financial exposure. These sandbox environments serve as training grounds for understanding risk-reward ratios, compounding, and market psychology. Behavioral Patterns: Projects with evolving rules or diminishing rewards expose common tendencies like FOMO (fear of missing out) or hesitation. Recognizing these patterns in controlled settings helps participants refine their approach to volatile markets. Why This Matters For analysts and enthusiasts, these mechanics offer more than entertainment—they provide a framework to study crypto’s foundational behaviors. Observing how scarcity influences participation, or how upgrade systems mimic staking strategies, builds intuition for real-world trading and investment. Neutral analysis of such models encourages a deeper understanding of market cycles, liquidity dynamics, and community-driven ecosystems. #CryptoEconomics #MarketStrategy #Tokenomics #BlockchainInsights

Strategic Elements in Crypto: Scarcity, Adaptation, and Market Dynamics

The cryptocurrency ecosystem often operates on principles that mirror traditional economic systems, yet with unique digital twists. One such principle is scarcity, a driving force behind value creation and participant behavior. Projects leveraging limited-time mechanics or capped participation windows create urgency, similar to Bitcoin’s halving events or exclusive NFT drops. These scenarios test participants’ ability to act swiftly and strategically, skills directly applicable to broader market decision-making (Agent x as an example).
Key Observations for Participants
Scarcity as a Catalyst: When access to rewards or resources is restricted, demand intensifies. This dynamic is observable in token launches, staking opportunities, or even decentralized governance proposals. Early adopters often gain disproportionate advantages, reinforcing the importance of timely action.
Risk-Free Experimentation: Certain platforms allow users to simulate strategies—like resource allocation or reinvestment—without financial exposure. These sandbox environments serve as training grounds for understanding risk-reward ratios, compounding, and market psychology.
Behavioral Patterns: Projects with evolving rules or diminishing rewards expose common tendencies like FOMO (fear of missing out) or hesitation. Recognizing these patterns in controlled settings helps participants refine their approach to volatile markets.
Why This Matters
For analysts and enthusiasts, these mechanics offer more than entertainment—they provide a framework to study crypto’s foundational behaviors. Observing how scarcity influences participation, or how upgrade systems mimic staking strategies, builds intuition for real-world trading and investment. Neutral analysis of such models encourages a deeper understanding of market cycles, liquidity dynamics, and community-driven ecosystems.
#CryptoEconomics #MarketStrategy #Tokenomics #BlockchainInsights
$XRP {spot}(XRPUSDT) $DOGE {spot}(DOGEUSDT) 📈 Breaking News: 🔥South Korea's retail crypto trading is currently dominated by XRP and Dogecoin, according to data from Upbit, the nation's largest cryptocurrency exchange. In the past 24 hours, XRP/KRW and DOGE/KRW trading pairs have each recorded volumes exceeding $250 million, surpassing those of Bitcoin and Ethereum, which remained under $150 million. XRP accounted for 11.3% of Upbit's total trading volume, highlighting its strong appeal among South Korean traders. This surge in trading activity is attributed to a renewed risk-on sentiment in the markets, fueled by easing U.S.-China trade tensions and expectations of potential interest rate cuts later this year. Both XRP and Dogecoin have seen significant price increases over the past week, with XRP rising by more than 15% and Dogecoin by over 15%, outpacing Bitcoin's 10% gain and Ethereum's nearly 40% surge. This trend reflects South Korea's ongoing enthusiasm for high-volatility digital assets, reminiscent of previous retail-driven crypto booms in the country. #Write2Earn#Binance #memecoins #CryptoRealTalk #Tokenomics #FOMCMeeting
$XRP

$DOGE


📈 Breaking News: 🔥South Korea's retail crypto trading is currently dominated by XRP and Dogecoin, according to data from Upbit, the nation's largest cryptocurrency exchange.

In the past 24 hours, XRP/KRW and DOGE/KRW trading pairs have each recorded volumes exceeding $250 million, surpassing those of Bitcoin and Ethereum, which remained under $150 million.

XRP accounted for 11.3% of Upbit's total trading volume, highlighting its strong appeal among South Korean traders.

This surge in trading activity is attributed to a renewed risk-on sentiment in the markets, fueled by easing U.S.-China trade tensions and expectations of potential interest rate cuts later this year.

Both XRP and Dogecoin have seen significant price increases over the past week, with XRP rising by more than 15% and Dogecoin by over 15%, outpacing Bitcoin's 10% gain and Ethereum's nearly 40% surge.

This trend reflects South Korea's ongoing enthusiasm for high-volatility digital assets, reminiscent of previous retail-driven crypto booms in the country.

#Write2Earn#Binance #memecoins #CryptoRealTalk #Tokenomics #FOMCMeeting
$USUAL ¿Por qué USUAL libera 2 millones de tokens cada día? ¡Y por qué eso está bien! Muchos ven “2M de tokens diarios” y piensan: “¡Eso es inflacionario!” Pero en realidad, esta liberación diaria forma parte del diseño sano y sostenible de #USUAL. El proyecto tiene un calendario claro y transparente: cada día se liberan 2 millones de tokens como parte de su distribución planificada. Esto permite que más personas accedan a $USUAL poco a poco, sin shocks de oferta repentinos. ¿El objetivo? Construir una comunidad fuerte, abierta y con participación justa. No se trata de soltar todo de golpe, sino de acompañar el crecimiento del ecosistema paso a paso. Los proyectos que tienen calendarios claros de desbloqueo muestran que no buscan hacer pump & dump, sino construir a largo plazo. Así que la próxima vez que veas que se liberan tokens de #USUAL… ¡no entres en pánico! Es parte del plan. Paz, sexo y rock and roll 🤘 #Tokenomics #DYOR
$USUAL ¿Por qué USUAL libera 2 millones de tokens cada día? ¡Y por qué eso está bien!
Muchos ven “2M de tokens diarios” y piensan: “¡Eso es inflacionario!” Pero en realidad, esta liberación diaria forma parte del diseño sano y sostenible de #USUAL.
El proyecto tiene un calendario claro y transparente: cada día se liberan 2 millones de tokens como parte de su distribución planificada. Esto permite que más personas accedan a $USUAL poco a poco, sin shocks de oferta repentinos.
¿El objetivo? Construir una comunidad fuerte, abierta y con participación justa. No se trata de soltar todo de golpe, sino de acompañar el crecimiento del ecosistema paso a paso.
Los proyectos que tienen calendarios claros de desbloqueo muestran que no buscan hacer pump & dump, sino construir a largo plazo.
Así que la próxima vez que veas que se liberan tokens de #USUAL… ¡no entres en pánico! Es parte del plan.

Paz, sexo y rock and roll 🤘

#Tokenomics #DYOR
Introducing $FOMO Game: Be the Last to Unlock Jackpots, Earn $SOL , and Embrace Decentralized ThrillThe #FOMO Game introduces an engaging decentralized experience with a straightforward concept: be the last to buy a key when the countdown hits 0 to win the jackpot. The game operates in three main phases: pre-game, the game itself, and post-game. During the pre-game, players can buy keys without price increases, and the distribution is 90% for the jackpot and 10% for referrals or #FOMO holders. Once the game is live, the distribution includes teams, which play a crucial role in determining key purchases' allocation among players and pots. Teams such as FOMO, Dragon, Bull, Whale, and Bear come with varying percentages for the jackpot, key holders, $FOMO, sidepot, referrals, and FOMO Team. The distribution is pro-rata based, considering the current key purchase. Referrals add an exciting element, where players can create a referral link for 0.1 SOL, inviting others to use their code. This results in a 10% cut for the referrer on each key purchase made by the referred player, lasting indefinitely. The $FOMO #tokenomics allocate percentages for various purposes, including claims for those who refuse to listen, burns, market makers on centralized and decentralized exchanges, and a team allocation with a cliff and linear vesting. The game's dynamics involve key prices increasing with each purchase, contributing to various pots like the jackpot, key holders, $FOMO holders, referrals, and a sidepot. The sidepot is an ongoing lottery that increases with each key bought, with players having the chance to win at the moment of purchasing a key. To participate in this thrilling game and potentially win substantial jackpots, use the following referral link to access the $FOMO Game:( https://exitscam.live/?referralCode=kaymyg ). Experience the excitement of strategic key purchases, team dynamics, and the chance to win jackpots while earning $SOL in this innovative gaming experience. Don't miss out on the next wave of decentralized gaming—let the FOMO begin!

Introducing $FOMO Game: Be the Last to Unlock Jackpots, Earn $SOL , and Embrace Decentralized Thrill

The #FOMO Game introduces an engaging decentralized experience with a straightforward concept: be the last to buy a key when the countdown hits 0 to win the jackpot. The game operates in three main phases: pre-game, the game itself, and post-game. During the pre-game, players can buy keys without price increases, and the distribution is 90% for the jackpot and 10% for referrals or #FOMO holders. Once the game is live, the distribution includes teams, which play a crucial role in determining key purchases' allocation among players and pots.
Teams such as FOMO, Dragon, Bull, Whale, and Bear come with varying percentages for the jackpot, key holders, $FOMO, sidepot, referrals, and FOMO Team. The distribution is pro-rata based, considering the current key purchase. Referrals add an exciting element, where players can create a referral link for 0.1 SOL, inviting others to use their code. This results in a 10% cut for the referrer on each key purchase made by the referred player, lasting indefinitely.
The $FOMO #tokenomics allocate percentages for various purposes, including claims for those who refuse to listen, burns, market makers on centralized and decentralized exchanges, and a team allocation with a cliff and linear vesting. The game's dynamics involve key prices increasing with each purchase, contributing to various pots like the jackpot, key holders, $FOMO holders, referrals, and a sidepot. The sidepot is an ongoing lottery that increases with each key bought, with players having the chance to win at the moment of purchasing a key.
To participate in this thrilling game and potentially win substantial jackpots, use the following referral link to access the $FOMO Game:( https://exitscam.live/?referralCode=kaymyg ). Experience the excitement of strategic key purchases, team dynamics, and the chance to win jackpots while earning $SOL in this innovative gaming experience. Don't miss out on the next wave of decentralized gaming—let the FOMO begin!
Apa itu Tokenomics di Kripto? | Panduan Pemula tentang Aset DigitalPanduan ini memberikan perincian tokennomics dalam kripto untuk membantu Anda memahami apa itu tokenomik, cara kerjanya, dan mengapa tokenomik itu penting dalam dunia mata uang kripto . Ini juga menguraikan dasar-dasar tokennomics yang efektif untuk mata uang kripto. Blockchain publik dapat diakses oleh semua orang, termasuk pelaku kejahatan. Tokenomics membantu menciptakan kepercayaan dengan menyelaraskan perilaku setiap aktor dan memperkuat protokol blockchain. Ketika blockchain mengalami peningkatan perilaku positif dari komunitasnya, kemungkinan besar hal tersebut akan meningkatkan nilai aset kripto, memotivasi peserta untuk menjadi aktor yang baik. Token kripto menjelaskan Sebelum kita mendalami tokennomics, Anda perlu memahami apa arti token dalam ruang kripto . Mata uang kripto dan token yang beroperasi pada blockchain dibangun dengan jadwal penerbitan yang telah ditentukan sebelumnya dan dibuat secara algoritmik. Artinya, orang dapat memprediksi secara akurat jumlah koin yang akan tersedia pada tanggal tertentu. Meskipun beberapa aset kripto mungkin mengubah jadwal penerbitan, biasanya proses ini sulit untuk diterapkan dan memerlukan persetujuan mayoritas peserta dalam blockchain tertentu. Hal ini menyiratkan bahwa tokenomik suatu aset kripto akan tetap tidak berubah dan dapat diprediksi, tidak seperti uang kertas yang diciptakan oleh pemerintah. Token dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut berdasarkan signifikansinya: Token lapisan 1 : Token ini asli dari blockchain tertentu dan digunakan untuk menggerakkan semua aktivitas di blockchain;        Token lapisan 2 : Token lapisan 2 digunakan dalam aplikasi terdesentralisasi di jaringan blockchain tertentu;Token keamanan : Ini adalah token kontrak investasi, yang harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti investasi uang, profitabilitas, dan perusahaan bersama. Token keamanan juga harus lulus Tes Howey;Token Utilitas : Token utilitas berguna untuk membiayai jaringan dan diterbitkan melalui Initial Coin Offering (ICO);Token yang dapat dipertukarkan : Token yang dapat dipertukarkan memiliki nilai yang sama dengan fasilitas replikasinya. Contoh token yang sepadan adalah token ETH pada blockchain Ethereum;Token Non-Fungible (NFT) : Token ini tidak memiliki nilai yang sama, sehingga menjadikannya unik. Mereka digunakan dalam tokenisasi aset digital, termasuk gambar, barang koleksi, atau karya seni. Apa itu tokenomik? Tokenomics adalah penggabungan dari kata “token” dan “ekonomi.” Ide tokennomics mulai menjadi pusat perhatian pada tahun 1972 ketika psikolog Harvard BF Skinner pertama kali mengajukan ide tersebut. Skinner percaya bahwa model ekonomi token dapat membantu menyelaraskan perilaku dalam sistem tertentu. Dalam kripto, tokennomics adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan keekonomian token dengan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan dan nilai token. Faktor-faktor tersebut mencakup pembuatan dan distribusi token, penawaran dan permintaan, mekanisme insentif, serta jadwal pembakarannya. Di kalangan kripto, tokenomik yang dirancang dengan baik penting bagi keberhasilan mata uang kripto. Investor dan pemangku kepentingan perlu menilai tokenomik proyek untuk membantu mereka mengambil keputusan sebelum berpartisipasi. Demikian pula, anggota pendiri dan pengembang perlu mempertimbangkan tokenomik mata uang asli dengan hati-hati sebelum meluncurkan proyek kripto, karena hal ini dapat berkontribusi pada keberhasilan proyek dan kemampuannya untuk menarik investasi. Pada akhirnya, proyek dengan tokenomik yang baik kemungkinan besar akan bertahan lebih lama dan berkinerja lebih baik dibandingkan proyek yang tidak memiliki insentif yang cerdas dan dirancang dengan baik pada tokennya. Platform yang kuat kemungkinan besar akan menghasilkan permintaan yang lebih tinggi seiring berjalannya waktu karena investor baru menunjukkan minat pada proyek tersebut, yang pada akhirnya meningkatkan nilai token. Bagaimana cara kerja tokenomik? Untuk lebih menjelaskan apa itu tokennomics dalam kripto, mari kita ambil ilustrasi total pasokan Bitcoin . Total pasokan Bitcoin ditetapkan sebesar 21 juta Bitcoin, yang semuanya akan tersedia sekitar tahun 2140. Sebelum angka tersebut tercapai, jumlah koin baru yang diciptakan melalui proses penambangan Bitcoin akan berkurang setengahnya, kira-kira setiap empat tahun. Proses ini, yang dikenal dengan istilah halving, dirancang untuk menciptakan kelangkaan—sebuah prinsip ekonomi yang memberikan tekanan pada harga untuk naik. Sebagai pionir mata uang kripto, proses dan jadwal penerbitan Bitcoin telah menjadi landasan bagi mata uang kripto lainnya. Misalnya, Bitcoin Cash ( BCH ), Bitcoin SV ( BSV ), dan ZCash (ZEC) juga memiliki total pasokan 21 juta koin. Mata uang kripto lainnya, seperti Litecoin ( LTC ), menggunakan kerangka kerja yang sama tetapi juga memiliki total pasokan keseluruhan yang lebih besar. Di sisi lain, beberapa mata uang kripto beroperasi dengan jadwal yang berbeda. Misalnya, Dogecoin dan SHIB memiliki persediaan token yang tidak terbatas. Meskipun Bitcoin memiliki pasokan yang bersifat deflasi, Dogecoin memiliki pasokan yang bersifat inflasi . Namun, pendukung Dogecoin seperti Elon Musk percaya bahwa tokennomics inilah yang menjadikan Dogecoin sebagai mata uang yang dapat digunakan. Musk pernah berpendapat bahwa DOGE tampaknya bersifat inflasi, padahal sebenarnya tidak demikian. Di antara kedua posisi ini terdapat banyak koin dan banyak token, beberapa di antaranya beroperasi di blockchain Ethereum , seperti Tron ( TRX ), yang total pasokannya dibatasi lebih dari 100 miliar. Ethereum juga memiliki penerbitan maksimum tahunan, tanpa batasan pasokan maksimum. Beberapa proyek kripto juga membuat aturan, yang memungkinkan mereka untuk “membakar” sejumlah koin atau token pada interval tertentu. Konsep ini berarti koin ditransfer ke dompet di mana tidak ada yang bisa memulihkannya. Teknik pembakaran digunakan untuk mengurangi pasokan suatu aset, yang selanjutnya dapat meningkatkan permintaan dan harga aset tersebut. Fitur inti Tokenomics Struktur perekonomian di sekitar koin atau token kripto kemungkinan besar akan menentukan insentif yang memotivasi investor untuk membeli dan menahannya . Dan setiap mata uang kripto mempunyai kebijakan moneternya sendiri, sama seperti semua mata uang fiat yang berbeda. Dalam ekonomi kripto, tokennomics dapat membantu menetapkan dua hal utama: insentif yang menentukan bagaimana token akan didistribusikan dan kegunaan token, yang memengaruhi permintaannya. Dalam perekonomian konvensional, penawaran dan permintaan mempunyai dampak besar terhadap harga dan prinsip yang sama juga berlaku pada ekonomi kripto dimana proyek dengan insentif yang tepat kemungkinan besar akan memiliki permintaan yang lebih tinggi. Berikut ini adalah variabel utama yang mempengaruhi tokennomics: Menambang dan mempertaruhkan Blockchain lapisan dasar seperti #bitcoin , Ethereum 1.0, Bitcoin Cash, atau BNB Chain menggunakan penambangan sebagai insentif inti bagi tim peserta yang menggunakan jaringan komputer terdesentralisasi untuk memverifikasi transaksi dan menambahkan blok baru. Setelah validasi blok baru berhasil, peserta diberi hadiah koin yang baru ditambang karena telah mencurahkan daya komputasi mereka dan menemukan blok baru. Demikian pula, untuk blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake ( PoS ) atau blockchain lapisan 1, peserta diberi hadiah koin baru karena mengunci sebagian koin mereka dalam kontrak pintar. Hasil/insentif Fitur #tokenomics ini terkait erat dengan platform #Keuangan Terdesentralisasi ( DeFi ), yang menawarkan hasil tinggi untuk menarik dan memotivasi investor agar membeli dan mempertaruhkan token.  Token sering kali dipertaruhkan di kumpulan besar mata uang kripto yang dikenal sebagai kumpulan likuiditas, yang mendukung berbagai platform, termasuk pertukaran kripto dan platform pinjaman . Peserta bisa mendapatkan reward berupa token baru. Token terbakar Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa #blockchain  atau protokol mungkin memilih untuk “membakar” token untuk mengurangi jumlah koin yang beredar. Hal ini dapat membantu mendukung harga dengan menciptakan kelangkaan token yang tersisa. Misalnya, pada bulan Agustus 2021, Ethereum meluncurkan praktik pembakaran token yang menyebabkan sebagian tokennya dibakar sebagai biaya transaksi. Persediaan terbatas dan tidak terbatas Tokenomics menangkap pasokan maksimum token. Misalnya, para pendiri Bitcoin membatasi total pasokan sebesar 21 juta koin, dan koin terakhir akan beredar sekitar tahun 2140. Di sisi lain, Ethereum tidak memiliki pasokan maksimum, namun penerbitan tahunannya dibatasi. NFT juga memiliki tokenomiknya sendiri yang mengatur kelangkaan. Misalnya, beberapa koleksi hanya dapat menghasilkan satu NFT untuk sebuah karya seni. Distribusi token Tokenomik mata uang kripto juga berkisar pada alokasi token dan periode vesting, seperti yang diilustrasikan dalam gambar tokenomik Chainlink ( LINK ) di bawah. Fitur ini melibatkan distribusi token secara terperinci, dengan porsi token tertentu disediakan untuk pengembang atau pemodal ventura. Namun, tokenomik proyek semacam itu menyatakan bahwa token yang dipesan hanya dapat dijual setelah jangka waktu tertentu. Aturan tersebut pada akhirnya memengaruhi pasokan mata uang kripto yang beredar selama periode tertentu, sehingga memengaruhi harganya juga. Dari fitur-fitur yang disebutkan, jelas bahwa tokennomics suatu aset kripto terutama berkisar pada pengelolaan pasokan dan distribusi token. Ini dimulai dengan apakah token itu bersifat inflasi atau deflasi. Token inflasi adalah token yang pasokannya meningkat seiring waktu, sedangkan token deflasi adalah token yang pasokannya menurun seiring waktu. Untuk token inflasi, para pendiri perlu menemukan cara praktis untuk menambahkan token baru ke peredaran melalui proses validasi transaksi mereka. Misalnya, lebih banyak peserta yang cenderung ikut serta dengan memberikan insentif kepada validator, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pasokan token. Untuk aset kripto yang mengalami deflasi, masalahnya adalah bagaimana mereka mengurangi jumlah token yang beredar. Sebagian besar proyek kripto mencapai hal ini dengan “membakar” token, yang dapat melibatkan pembakaran persentase tertentu dari biaya transaksi yang dibayarkan oleh pengguna atau mengambil pajak dari setiap transaksi dan membakar sebagian darinya. Siapa yang memutuskan tokenomik mata uang kripto? Keputusan mengenai tokennomics, fitur-fiturnya, dan cara kerjanya merupakan hak pengembang token kripto. Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam panduan ini, tokennomics berkisar pada aspek token berikut: Pasokan maksimum;Proses penambangan atau pembakaran;Biaya transaksi;Insentif bagi pemegang token. Keputusan ini dibuat pada tingkat protokol di mana para pendiri menyegel sebagian besar tokennomics dalam kode komputer aset kripto tertentu. Sebelum merilis mata uang kripto, para pengembang dan pendiri memberikan garis besar tokennomics sesuai dengan whitepapernya. Whitepaper adalah dokumen komprehensif dan terperinci yang memberikan usulan perjalanan dan jadwal suatu aset kripto, serta teknologi apa pun yang mendasarinya. Pentingnya tokenomik dalam investasi mata uang kripto Di dunia kripto, memahami dampak penawaran dan permintaan adalah penting bagi investor dan spekulan. Kedua kekuatan pasar ini dapat mempengaruhi harga pasar. Crypto tokennomics menetapkan peta jalan yang jelas tentang bagaimana mata uang digital akan digunakan. Hal ini juga mengklarifikasi apakah ada hubungan yang pasti antara penggunaan platform atau layanan yang sedang dibangun dan aset digital yang diusulkan. Faktor-faktor ini secara kolektif menentukan apakah suatu aset akan memiliki nilai yang terus meningkat. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini penting ketika memutuskan tokennomics suatu mata uang kripto: Berapa banyak koin atau token yang beredar saat ini?Berapa banyak koin atau token yang akan tersedia di masa depan, dan kapan akan dibuat?Siapa pemilik koin-koin itu?Apakah ada koin yang disisihkan untuk dirilis di masa depan kepada pengembang?Bagaimana cara menghitung koin yang hilang, terbakar, terhapus, atau tidak dapat digunakan? Pikiran terakhir Tokenomics memainkan peran penting dalam dinamika mata uang kripto, yang mencakup hampir semua hal yang berkaitan dengan token. Baik investor berpengalaman maupun calon investor perlu meluangkan waktu mempelajari tokenomics suatu proyek sebelum berpartisipasi untuk mengetahui hak finansial dan tata kelola yang dapat mereka peroleh dengan membeli token tersebut. Pemahaman yang tepat tentang tokennomics memberi investor pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengevaluasi proyek kripto. Selain dokumen atau whitepaper proyek, menganalisis tokenomik sebuah token adalah salah satu cara untuk mendapatkan wawasan mengenai pasokan dan permintaannya.  Hal ini juga dapat membantu para pendiri mengetahui bagaimana tim mereka mendorong permintaan token untuk membantu menganalisis prospek masa depan dan bagaimana kinerjanya terhadap dolar AS, Bitcoin, atau altcoin lainnya. Penafian: Konten di situs ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi. Berinvestasi bersifat spekulatif. Saat berinvestasi, modal Anda berisiko.

Apa itu Tokenomics di Kripto? | Panduan Pemula tentang Aset Digital

Panduan ini memberikan perincian tokennomics dalam kripto untuk membantu Anda memahami apa itu tokenomik, cara kerjanya, dan mengapa tokenomik itu penting dalam dunia mata uang kripto . Ini juga menguraikan dasar-dasar tokennomics yang efektif untuk mata uang kripto.
Blockchain publik dapat diakses oleh semua orang, termasuk pelaku kejahatan. Tokenomics membantu menciptakan kepercayaan dengan menyelaraskan perilaku setiap aktor dan memperkuat protokol blockchain.
Ketika blockchain mengalami peningkatan perilaku positif dari komunitasnya, kemungkinan besar hal tersebut akan meningkatkan nilai aset kripto, memotivasi peserta untuk menjadi aktor yang baik.
Token kripto menjelaskan
Sebelum kita mendalami tokennomics, Anda perlu memahami apa arti token dalam ruang kripto .
Mata uang kripto dan token yang beroperasi pada blockchain dibangun dengan jadwal penerbitan yang telah ditentukan sebelumnya dan dibuat secara algoritmik. Artinya, orang dapat memprediksi secara akurat jumlah koin yang akan tersedia pada tanggal tertentu.
Meskipun beberapa aset kripto mungkin mengubah jadwal penerbitan, biasanya proses ini sulit untuk diterapkan dan memerlukan persetujuan mayoritas peserta dalam blockchain tertentu. Hal ini menyiratkan bahwa tokenomik suatu aset kripto akan tetap tidak berubah dan dapat diprediksi, tidak seperti uang kertas yang diciptakan oleh pemerintah. Token dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut berdasarkan signifikansinya:
Token lapisan 1 : Token ini asli dari blockchain tertentu dan digunakan untuk menggerakkan semua aktivitas di blockchain;        Token lapisan 2 : Token lapisan 2 digunakan dalam aplikasi terdesentralisasi di jaringan blockchain tertentu;Token keamanan : Ini adalah token kontrak investasi, yang harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti investasi uang, profitabilitas, dan perusahaan bersama. Token keamanan juga harus lulus Tes Howey;Token Utilitas : Token utilitas berguna untuk membiayai jaringan dan diterbitkan melalui Initial Coin Offering (ICO);Token yang dapat dipertukarkan : Token yang dapat dipertukarkan memiliki nilai yang sama dengan fasilitas replikasinya. Contoh token yang sepadan adalah token ETH pada blockchain Ethereum;Token Non-Fungible (NFT) : Token ini tidak memiliki nilai yang sama, sehingga menjadikannya unik. Mereka digunakan dalam tokenisasi aset digital, termasuk gambar, barang koleksi, atau karya seni.
Apa itu tokenomik?
Tokenomics adalah penggabungan dari kata “token” dan “ekonomi.” Ide tokennomics mulai menjadi pusat perhatian pada tahun 1972 ketika psikolog Harvard BF Skinner pertama kali mengajukan ide tersebut. Skinner percaya bahwa model ekonomi token dapat membantu menyelaraskan perilaku dalam sistem tertentu.
Dalam kripto, tokennomics adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan keekonomian token dengan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan dan nilai token. Faktor-faktor tersebut mencakup pembuatan dan distribusi token, penawaran dan permintaan, mekanisme insentif, serta jadwal pembakarannya.
Di kalangan kripto, tokenomik yang dirancang dengan baik penting bagi keberhasilan mata uang kripto. Investor dan pemangku kepentingan perlu menilai tokenomik proyek untuk membantu mereka mengambil keputusan sebelum berpartisipasi. Demikian pula, anggota pendiri dan pengembang perlu mempertimbangkan tokenomik mata uang asli dengan hati-hati sebelum meluncurkan proyek kripto, karena hal ini dapat berkontribusi pada keberhasilan proyek dan kemampuannya untuk menarik investasi.
Pada akhirnya, proyek dengan tokenomik yang baik kemungkinan besar akan bertahan lebih lama dan berkinerja lebih baik dibandingkan proyek yang tidak memiliki insentif yang cerdas dan dirancang dengan baik pada tokennya. Platform yang kuat kemungkinan besar akan menghasilkan permintaan yang lebih tinggi seiring berjalannya waktu karena investor baru menunjukkan minat pada proyek tersebut, yang pada akhirnya meningkatkan nilai token.
Bagaimana cara kerja tokenomik?
Untuk lebih menjelaskan apa itu tokennomics dalam kripto, mari kita ambil ilustrasi total pasokan Bitcoin . Total pasokan Bitcoin ditetapkan sebesar 21 juta Bitcoin, yang semuanya akan tersedia sekitar tahun 2140. Sebelum angka tersebut tercapai, jumlah koin baru yang diciptakan melalui proses penambangan Bitcoin akan berkurang setengahnya, kira-kira setiap empat tahun.
Proses ini, yang dikenal dengan istilah halving, dirancang untuk menciptakan kelangkaan—sebuah prinsip ekonomi yang memberikan tekanan pada harga untuk naik. Sebagai pionir mata uang kripto, proses dan jadwal penerbitan Bitcoin telah menjadi landasan bagi mata uang kripto lainnya.
Misalnya, Bitcoin Cash ( BCH ), Bitcoin SV ( BSV ), dan ZCash (ZEC) juga memiliki total pasokan 21 juta koin. Mata uang kripto lainnya, seperti Litecoin ( LTC ), menggunakan kerangka kerja yang sama tetapi juga memiliki total pasokan keseluruhan yang lebih besar.
Di sisi lain, beberapa mata uang kripto beroperasi dengan jadwal yang berbeda. Misalnya, Dogecoin dan SHIB memiliki persediaan token yang tidak terbatas. Meskipun Bitcoin memiliki pasokan yang bersifat deflasi, Dogecoin memiliki pasokan yang bersifat inflasi . Namun, pendukung Dogecoin seperti Elon Musk percaya bahwa tokennomics inilah yang menjadikan Dogecoin sebagai mata uang yang dapat digunakan. Musk pernah berpendapat bahwa DOGE tampaknya bersifat inflasi, padahal sebenarnya tidak demikian.
Di antara kedua posisi ini terdapat banyak koin dan banyak token, beberapa di antaranya beroperasi di blockchain Ethereum , seperti Tron ( TRX ), yang total pasokannya dibatasi lebih dari 100 miliar. Ethereum juga memiliki penerbitan maksimum tahunan, tanpa batasan pasokan maksimum.
Beberapa proyek kripto juga membuat aturan, yang memungkinkan mereka untuk “membakar” sejumlah koin atau token pada interval tertentu. Konsep ini berarti koin ditransfer ke dompet di mana tidak ada yang bisa memulihkannya. Teknik pembakaran digunakan untuk mengurangi pasokan suatu aset, yang selanjutnya dapat meningkatkan permintaan dan harga aset tersebut.
Fitur inti Tokenomics
Struktur perekonomian di sekitar koin atau token kripto kemungkinan besar akan menentukan insentif yang memotivasi investor untuk membeli dan menahannya . Dan setiap mata uang kripto mempunyai kebijakan moneternya sendiri, sama seperti semua mata uang fiat yang berbeda.
Dalam ekonomi kripto, tokennomics dapat membantu menetapkan dua hal utama: insentif yang menentukan bagaimana token akan didistribusikan dan kegunaan token, yang memengaruhi permintaannya. Dalam perekonomian konvensional, penawaran dan permintaan mempunyai dampak besar terhadap harga dan prinsip yang sama juga berlaku pada ekonomi kripto dimana proyek dengan insentif yang tepat kemungkinan besar akan memiliki permintaan yang lebih tinggi.
Berikut ini adalah variabel utama yang mempengaruhi tokennomics:
Menambang dan mempertaruhkan
Blockchain lapisan dasar seperti #bitcoin , Ethereum 1.0, Bitcoin Cash, atau BNB Chain menggunakan penambangan sebagai insentif inti bagi tim peserta yang menggunakan jaringan komputer terdesentralisasi untuk memverifikasi transaksi dan menambahkan blok baru.
Setelah validasi blok baru berhasil, peserta diberi hadiah koin yang baru ditambang karena telah mencurahkan daya komputasi mereka dan menemukan blok baru. Demikian pula, untuk blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake ( PoS ) atau blockchain lapisan 1, peserta diberi hadiah koin baru karena mengunci sebagian koin mereka dalam kontrak pintar.
Hasil/insentif
Fitur #tokenomics ini terkait erat dengan platform #Keuangan Terdesentralisasi ( DeFi ), yang menawarkan hasil tinggi untuk menarik dan memotivasi investor agar membeli dan mempertaruhkan token. 
Token sering kali dipertaruhkan di kumpulan besar mata uang kripto yang dikenal sebagai kumpulan likuiditas, yang mendukung berbagai platform, termasuk pertukaran kripto dan platform pinjaman . Peserta bisa mendapatkan reward berupa token baru.
Token terbakar
Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa #blockchain  atau protokol mungkin memilih untuk “membakar” token untuk mengurangi jumlah koin yang beredar. Hal ini dapat membantu mendukung harga dengan menciptakan kelangkaan token yang tersisa. Misalnya, pada bulan Agustus 2021, Ethereum meluncurkan praktik pembakaran token yang menyebabkan sebagian tokennya dibakar sebagai biaya transaksi.
Persediaan terbatas dan tidak terbatas
Tokenomics menangkap pasokan maksimum token. Misalnya, para pendiri Bitcoin membatasi total pasokan sebesar 21 juta koin, dan koin terakhir akan beredar sekitar tahun 2140.
Di sisi lain, Ethereum tidak memiliki pasokan maksimum, namun penerbitan tahunannya dibatasi. NFT juga memiliki tokenomiknya sendiri yang mengatur kelangkaan. Misalnya, beberapa koleksi hanya dapat menghasilkan satu NFT untuk sebuah karya seni.
Distribusi token
Tokenomik mata uang kripto juga berkisar pada alokasi token dan periode vesting, seperti yang diilustrasikan dalam gambar tokenomik Chainlink ( LINK ) di bawah. Fitur ini melibatkan distribusi token secara terperinci, dengan porsi token tertentu disediakan untuk pengembang atau pemodal ventura. Namun, tokenomik proyek semacam itu menyatakan bahwa token yang dipesan hanya dapat dijual setelah jangka waktu tertentu.
Aturan tersebut pada akhirnya memengaruhi pasokan mata uang kripto yang beredar selama periode tertentu, sehingga memengaruhi harganya juga.
Dari fitur-fitur yang disebutkan, jelas bahwa tokennomics suatu aset kripto terutama berkisar pada pengelolaan pasokan dan distribusi token. Ini dimulai dengan apakah token itu bersifat inflasi atau deflasi. Token inflasi adalah token yang pasokannya meningkat seiring waktu, sedangkan token deflasi adalah token yang pasokannya menurun seiring waktu.
Untuk token inflasi, para pendiri perlu menemukan cara praktis untuk menambahkan token baru ke peredaran melalui proses validasi transaksi mereka. Misalnya, lebih banyak peserta yang cenderung ikut serta dengan memberikan insentif kepada validator, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pasokan token.
Untuk aset kripto yang mengalami deflasi, masalahnya adalah bagaimana mereka mengurangi jumlah token yang beredar. Sebagian besar proyek kripto mencapai hal ini dengan “membakar” token, yang dapat melibatkan pembakaran persentase tertentu dari biaya transaksi yang dibayarkan oleh pengguna atau mengambil pajak dari setiap transaksi dan membakar sebagian darinya.
Siapa yang memutuskan tokenomik mata uang kripto?
Keputusan mengenai tokennomics, fitur-fiturnya, dan cara kerjanya merupakan hak pengembang token kripto. Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam panduan ini, tokennomics berkisar pada aspek token berikut:
Pasokan maksimum;Proses penambangan atau pembakaran;Biaya transaksi;Insentif bagi pemegang token.
Keputusan ini dibuat pada tingkat protokol di mana para pendiri menyegel sebagian besar tokennomics dalam kode komputer aset kripto tertentu. Sebelum merilis mata uang kripto, para pengembang dan pendiri memberikan garis besar tokennomics sesuai dengan whitepapernya.
Whitepaper adalah dokumen komprehensif dan terperinci yang memberikan usulan perjalanan dan jadwal suatu aset kripto, serta teknologi apa pun yang mendasarinya.
Pentingnya tokenomik dalam investasi mata uang kripto
Di dunia kripto, memahami dampak penawaran dan permintaan adalah penting bagi investor dan spekulan. Kedua kekuatan pasar ini dapat mempengaruhi harga pasar. Crypto tokennomics menetapkan peta jalan yang jelas tentang bagaimana mata uang digital akan digunakan.
Hal ini juga mengklarifikasi apakah ada hubungan yang pasti antara penggunaan platform atau layanan yang sedang dibangun dan aset digital yang diusulkan. Faktor-faktor ini secara kolektif menentukan apakah suatu aset akan memiliki nilai yang terus meningkat. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini penting ketika memutuskan tokennomics suatu mata uang kripto:
Berapa banyak koin atau token yang beredar saat ini?Berapa banyak koin atau token yang akan tersedia di masa depan, dan kapan akan dibuat?Siapa pemilik koin-koin itu?Apakah ada koin yang disisihkan untuk dirilis di masa depan kepada pengembang?Bagaimana cara menghitung koin yang hilang, terbakar, terhapus, atau tidak dapat digunakan?
Pikiran terakhir
Tokenomics memainkan peran penting dalam dinamika mata uang kripto, yang mencakup hampir semua hal yang berkaitan dengan token. Baik investor berpengalaman maupun calon investor perlu meluangkan waktu mempelajari tokenomics suatu proyek sebelum berpartisipasi untuk mengetahui hak finansial dan tata kelola yang dapat mereka peroleh dengan membeli token tersebut.
Pemahaman yang tepat tentang tokennomics memberi investor pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengevaluasi proyek kripto. Selain dokumen atau whitepaper proyek, menganalisis tokenomik sebuah token adalah salah satu cara untuk mendapatkan wawasan mengenai pasokan dan permintaannya. 
Hal ini juga dapat membantu para pendiri mengetahui bagaimana tim mereka mendorong permintaan token untuk membantu menganalisis prospek masa depan dan bagaimana kinerjanya terhadap dolar AS, Bitcoin, atau altcoin lainnya.
Penafian: Konten di situs ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi. Berinvestasi bersifat spekulatif. Saat berinvestasi, modal Anda berisiko.
Top 5 Conviction Plays in #RWA 🌍💰 🌀 $OM | 📈 Now: $3.55 | 🎯 Target: $12 🔗 $QNT | 📉 Now: $100 | 🎯 Target: $432 🌐 $IOTA | 📉 Now: $0.27 | 🎯 Target: $2.63 💹 $CHEX | 📉 Now: $0.39 | 🎯 Target: $5 🌱 $RIO | 📈 Now: $1.18 | 🎯 Target: $5 💡 What would you add? Drop your thoughts below! 💬👇 #Altcoin #tokenomics
Top 5 Conviction Plays in #RWA 🌍💰

🌀 $OM | 📈 Now: $3.55 | 🎯 Target: $12

🔗 $QNT | 📉 Now: $100 | 🎯 Target: $432

🌐 $IOTA | 📉 Now: $0.27 | 🎯 Target: $2.63

💹 $CHEX | 📉 Now: $0.39 | 🎯 Target: $5

🌱 $RIO | 📈 Now: $1.18 | 🎯 Target: $5

💡 What would you add? Drop your thoughts below! 💬👇
#Altcoin #tokenomics
Συνδεθείτε για να εξερευνήσετε περισσότερα περιεχόμενα
Εξερευνήστε τα τελευταία νέα για τα κρύπτο
⚡️ Συμμετέχετε στις πιο πρόσφατες συζητήσεις για τα κρύπτο
💬 Αλληλεπιδράστε με τους αγαπημένους σας δημιουργούς
👍 Απολαύστε περιεχόμενο που σας ενδιαφέρει
Διεύθυνση email/αριθμός τηλεφώνου